KBR - Sebanyak 43 orang dinyatakan tewas dalam aksi demonstrasi menentang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Jumlah itu terhitung sejak demonstrasi berlangsung pada Februari lalu.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR - Sebanyak 43 orang dinyatakan tewas dalam aksi demonstrasi menentang Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Jumlah itu terhitung sejak demonstrasi berlangsung pada Februari lalu. Dalam laporan yang dilansir sebuah LSM Kemanusiaan pada 11 Juni lalu disebutkan ada 43 orang tewas dan 873 orang luka-luka dalam demonstrasi yang mulai surut dalam beberapa pekan terakhir. Sementara upaya untuk menyelesaikan perbedaan antara pemerintah dan oposisi lewat dialog juga terancam kandas menyusul penangkapan lebih dari 200 mahasiswa bulan lalu. Saat itu pemerintah menghancurkan kamp-kamp para demosntrans.
Venezuela tergabung dalam organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi, OPEC. Saat ini negara itu tengah berjuang mengatasi inflasi yang mendekati 60 persen, serta maraknya kejahatan dan seretnya pasokan bahan kebutuhan pokok. Kebanyakan ahli ekonomi menyatakan masalah ekonomi di negara itu terhambat karena kebijakan valuta, kontrol harga dan meningkatnya utang. Pertumbuhan ekonomi juga terganggu karena tingginya ketergantungan Venezuela terhadap impor sejumlah komoditi. (AFP)
Editor: Irvan Imamsyah