Karena permintaan mangga untuk ekspor ini masih kurang. Ke Timur Tengah, ke Jepang, ke Eropa, saya kira banyak permintaan.
Penulis: Heru Haetami
Editor:

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan lumbung pangan atau food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, bisa menembus pasar global. Mangga itu ditanam di lahan seluas seribuan hektare.
Jokowi mengatakan, lumbung pangan ini ditargekan bisa memenuhi kebutuhan ekspor mangga yang selama ini kurang.
"Yang kita inginkan adalah produksi ini bisa ditanam sekarang, nanti bisa berbuah kira-kira 3 tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik. Karena permintaan mangga untuk ekspor ini masih kurang. Ke Timur Tengah, ke Jepang, ke Eropa, saya kira banyak permintaan. Sehingga ini kita mulai," kata Jokowi usai meresmikan lumbung pangan di Gresik, Senin (22/8/2022).
Presiden menginginkan lumbung pangan itu menjadi milik rakyat dan dapat bekerja sama dengan swasta.
Menurut Jokowi, lumbung pangan tersebut dapat terintegrasi dengan sejumlah infrastruktur pendukung yang telah dibangun oleh pemerintah.
Baca juga:
- Jokowi Buka Lahan Jagung 54 Hektare di Belu, NTT
- DPR: Food Estate Belum Berhasil Atasi Persoalan Pangan di Indonesia
"Kita harapkan ini food estate ini ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta, dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini, ada embungnya, ada food estate-nya. Jadi masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak," ujarnya.
Jokowi mengatakan, lumbung pangan berbasis mangga tersebut perlu dikembangkan di sejumlah daerah di Tanah Air.
"Nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga," ungkap Presiden.
Editor: Wahyu S.