Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum menerima secara resmi surat pengunduran Rumah Sakit (RS) dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurutnya, jika ada persoalan teknis yang dialami rumah sakit, maka bisa dikomunikasikan terlebih dahulu deng
Penulis: Eli Kamilah
Editor:

KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku belum menerima secara resmi surat pengunduran Rumah Sakit (RS) dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurutnya, jika ada persoalan teknis yang dialami rumah sakit, maka bisa dikomunikasikan terlebih dahulu dengan dinas terkait, supaya dicarikan jalan keluar.
"(Kendala apa sih Pak di KJS?) Nggak ada, kenapa tanya saya, saya cek Jumat kemarin ngga ada yang mundur. Kalau ada persoalan seperti teknis lapangan, seperti jasa medis operasi tertentu, ya dikomunikasikanlah, dibicarakan, nggak usah langsung mundur. Ya silakan mundur nggak apa-apa," kata Jokowi di Halim Perdanakusuma, Senin (27/5).
Gubernur DKI Jakarta Jokowi menambahkan, pihaknya juga siap diinterpelasi DPRD terkait KJS. Sejauh ini sekira 30 anggota DPRD DKI Jakarta setuju menggunakan hak interpelasi terhadap Jokowi. Alasannya, Jokowi dinilai gagal menyelesaikan masalah sistem pembayaran Kartu Jakarta Sehat.
Sebelumnya, belasan rumah sakit secara tidak resmi menyatakan tak sanggup menjadi bagian dari program Kartu Jakarta Sehat dengan alasan, premi yang dibayar Pemprov DKI kurang. Belakangan, hanya dua RS yang menyatakan mundur dari program tersebut, yaitu RS MH Thamrin dan RS Admira.
Editor: Anto Sidharta


