KBR68H, Jakarta - Jemaat Gereja HKBP Filadelfia, di Desa Jejalen Jaya, Bekasi akan tetap beribadah di gereja mereka yang disegel pemerintah setempat.
Penulis: Nurika Manan
Editor:

KBR68H, Jakarta - Jemaat Gereja HKBP Filadelfia, di Desa Jejalen Jaya, Bekasi akan tetap beribadah di gereja mereka yang disegel pemerintah setempat. Pengurus HKBP Filadelfia, Manurung mengatakan, pihak gereja telah melayangkan surat ke kepolisian terkait pelaksanaan ibadah Natal tersebut.
"Kita sampai sekarang, sesuai dengan surat pimpinan HKBP yang ditujukan ke Kapolri sampai tingkat Polsek, kita akan melaksanakan ibadah jam 09.00 pagi. Tetap kita akan melaksanakan ibadah di Desa Jejalen.”kata Manurung.
Kemarin malam jemaat HKBP Filadelfia dilempari air selokan oleh massa intoleran saat akan merayakan misa Natal. Sebelumnya jemaat juga sempat dihadang saat hendak menuju gereja. Penyegelan HKBP Filadelfia Desa Jejalen Jaya, Tambun, Bekasi sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Pemerintah setempat menganggap izin pembangunan gereja ilegal. Namun Mahkamah Agung memutuskan pembangunan izin gereja sah. Akibat dilarang beribadah, jemaat terpaksa beribadah di depan Istana Negara.