KBR, Jombang
Penulis: Muji Lestari
Editor:
KBR, Jombang – Menjelang Idul Adha, permintaan sapi qurban di Jombang, Jawa Timur, meningkat tajam. Hal itu menjadi berkah tersendiri bagi kalangan peternak sapi karena tingginya permintaan dibarengi dengan melonjaknya harga daging sapi hidup yang mencapai 35 persen, yakni dari Rp. 32 ribu per kilogram menjadi Rp 45 – 50 ribu,Rabu (17/09).
Salah satu Peternak, Khalil, mengatakan sapi jenis Limousine atau Brahman yang dijual pada kisaran Rp 18 juta sampai Rp 22 Juta sejak 2 pekan terakhir laris manis diburu pembeli. Selain karena untuk kebutuhan Idul Adha, menurunya populasi sapi juga memicu lonjakan harga ditingkat peternak.
“Harga ya biasanya kita iku rata-rata saja, umpama hari biasa Rp 42 ribu kalau lebaran Haji bisa Rp 50 ribu per kilogram timbang hidup, sapi hidup ditimbang jatuhnya sekian,” kata Khalil.
Tingginya permintaan membuat para peternak harus ekstra memberikan asupan makanan yang lebih untuk hewan ternaknya. Hal itu supaya sapi-sapi yang rencananya dipersiapkan untuk hewan kurban memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi, apalagi sapi jenis Limousine memiliki produktivitas daging yang cukup tinggi pula.
Selain di area Jawa Timur, kata Khalil salah satu sentra Ternak sapi Limousine di Desa Kepuh Kembeng, Jombang juga telah menerima permintaan dari beberapa daerah lain di Jawa, seperti Bandung dan Jakarta. Diperkirakan, harga sampi hidup akan terus mengalami peningkatan hingga beberapa hari menjelang Idul Adha mendatang.
Editor: Pebriansyah Ariefana
