Sejumlah wali murid SMA di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat memprotes panitia Ujian Nasional karena mengundurkan jadwal ujian menjadi siang hari.
Penulis: Fahrurrozi
Editor:

KBR68H, Mataram – Sejumlah wali murid SMA di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat memprotes panitia Ujian Nasional karena mengundurkan jadwal ujian menjadi siang hari. Ujian yang seharusnya digelar pukul 07.30 waktu setempat diundur ke pukul 13.00.
Salah seorang wali murid SMAN 3 Mataram Muhammad Irfan mengatakan pengunduran waktu selama lima jam itu membuat tenaga dan konsentrasi anaknya terganggu. Ini mengingat sang anak sudah berada di sekolah sejak pagi. Karena ujian diundur hingga siang hari, maka siswa harus mengikutinya hingga pukul 5 sore.
“ Anak saya saja misalnya, setengah lima mau cepat-cepat saja ke sekolah karena mau ujian kan gitu. Nah ini kan berarti total satu hari ini anak-anak tenaga, pikiran, konsentrasinya terus terekspose semua. Sampaikan usulan saya kalau ujian ini ditunda, jangan start-nya siang. Mulainya besok pagi atau sekali-kali mulainya minggu depan saya bilang gitu kan,” kata Muhammad Irfan.
Salah seorang wali murid SMAN 3 Mataram Muhammad Irfan menambahkan Pemerintah Provinsi NTB hendaknya bersikap tegas untuk berani menunda pelaksanaan UN, seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Waktu pelaksanaan Ujian Nasional di NTB hari ini diundur hingga pukul 13.00 karena kekurangan lembar naskah UN.