indeks
Jalur Mudik Bandung ke Garut dan Tasik Macet Total

KBR, Bandung - Jalur mudik dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya macet total sejak tengah malam tadi akibat jumlah kendaraan pemudik yang terus meningkat. Seluruh kendaraan itu berhenti total sejak pukul 08.00 WIB akibat terkendala pasar tumpah dan pe

Penulis: Arie Nugraha

Editor:

Google News
Jalur Mudik Bandung ke Garut dan Tasik Macet Total
mudik, bandung, garut

KBR, Bandung - Jalur mudik dari Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya macet total sejak tengah malam tadi akibat jumlah kendaraan pemudik yang terus meningkat. Seluruh kendaraan itu berhenti total sejak pukul 08.00 WIB akibat terkendala pasar tumpah dan penyempitan jalan di Garut dan Tasikmalaya.

Komandan Posko Dinas Perhubungan Nagreg, Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, imbas kemacetan jalur mudik reguler itu berdampak terhadap antrian kendaraan sepanjang 6 Kilometer di dalam Tol Cileunyi.

"Nyambung dari Nagreg ke Pamuncatan, ke Nagrog, Parakan Muncang, Rancaekek, Cileunyi nyambung sampai ekornya di tol. Enam kilometer ke dalam dari gerbang tol. Sampai kilometer 150 tadi," ujarnya kepada KBR (26/7).

Eric mengaku saat meninggalkan lokasi bertugasnya kendaraan masih tidak bergerak. Bahkan kata Eric, regu dinas perhubungan lainnya yang akan menggantikan regu yang dipimpinnya terkendala mencapai posko akibat berhentinya seluruh kendaraan.

Posko Dinas Perhubungan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyebutkan jumlah kendaraan pada kemarin 108.000 kendaraan. Angka itu telah melampaui puncak mudik 2013 sebanyak 105.000 kendaraan dan angka yang dicatat sekarang kemungkinan kecil menjadi angka puncak mudik 2014 akibat berhentinya seluruh laju kendaraan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

mudik
bandung
garut

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...