Rangga, Salah seorang korban terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Gelis Rauh, sekaligus saksi mata, mengatakan semua penumpang KMP Gelis Rauh menyelamatkan diri dengan berhamburan melompat ke tengah laut
Penulis: Turmuzi
Editor:

KBR. Lombok Barat - Rangga, Salah seorang korban terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Gelis Rauh, sekaligus saksi mata, mengatakan semua penumpang KMP Gelis Rauh menyelamatkan diri dengan berhamburan melompat ke tengah laut
"Pada saat kapal meledak dan terbakar, saya bersama penumpang lain panik dan berlari berhamburan meloncat ke tengah laut, menghindari kobaran api yang membakar habis kapal beserta semua kendaraan pribadi termasuk truk pengangkut barang yang ada," kata Rangga, di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tengara Barat (NTB), Jumat (18/7)
Hayati, penumpang lain asal Kabupaten Lombok tengah, mengaku awalnya tidak berani meloncat ke laut bersama suaminya, namun melihat kobaran si jago merah yang melalap seluruh isi kapal, Hayati bersama suaminya juga ikut melompat ke Laut
"Beruntung saja beberapa menit setelah semua penumpang pada berhamburan ke tengah laut lansung ada pertolongan dari kapal Pelni yang kebetulan berada di belakang KMP Gelis Rauh," ujar Hayati.
Lebih lanjut Hayati mengatakan, bantuan dari tim SARS baru datang tiga jam kemudian, setelah semua penumpang yang melompat ke laut dievakuasi penumpang dari Kapal Peni yang datang memberikan pertolongan
Kapal Motor Penumpang (KMP) Gelis Rauh yang mengangkut 78 penumpang dan barang dari Pelabuhan Padangbai menuju Lembar, terbakar saat melintas di Selat Lombok, Kamis malam (17/7).
Kepala Cabang ASDP Lembar, Carda Damanik, dalam keterangan persnya mengatakan, KMP Gelis Rauh berangkat dari pelabuhan Padang Bai Denpasar Bali menuju pelabuhan Lombok membawa ratusan penumpang dan kendaraan pribadi. Dua orang kini masih dicari.
"Dari 78 penumpang, 76 orang temasuk kru dan awak kapal di antaranya berhasil diselamatkan, dan masih ada 2 orang yang masih dicari. Mudah-mudahan kita informasikan kepada semua kapal yang ada di Padang Bai melakukan penyelamatan," kata Carda di kantor ASDP Lembar, Jum'at (18/7)
Ia menjelaskan, selain membawa 78 penumpang, KM. Gelis Rauh juga membawa 5 unit sepeda motor, 1 mobil Pribadi, 2 truk mini, 8 unit teruk sedang, 13 unit truk besar dan 2 tronton. Kapal berangkat dari Pelabuhan Padang Bai, Denpasar Bali pukul 20.40 Wita dan terbakar sekitar pukul 21.35 Wita di selat Lombok.
Mengenai penyebab kebakaran sendiri, kata Carda, sampai sekarang belum bisa dipastikan, sebab semua kru dan awak kapal masih belum bisa dimintai keterangan.
Editor: Anto Sidharta