indeks
Ini Janji Komandan Paspampres yang Baru soal Pengamanan Jokowi

Pengamanan Presiden Joko Widodo akan dilakukan secara fleksibel atau tidak kaku. Namun demikan, Jokowi bakal tetap aman selama menjabat sebagai Presiden.

Penulis: Abu Pane

Editor:

Google News
Ini Janji Komandan Paspampres yang Baru soal Pengamanan Jokowi
Paspampres, Pengamanan Jokowi

KBR, Jakarta – Pengamanan Presiden Joko Widodo akan dilakukan secara fleksibel atau tidak kaku. Namun demikan, Jokowi bakal tetap aman selama menjabat sebagai Presiden.

Menurut Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Andika Perkasa, yang baru saja dilantik Rabu pagi (22/10), pengamanan seperti itu merupakan permintaan Panglima TNI Moeldoko.

"Rekan-rekan sekalian saya siap melaksanakan tugas. Fleksibilitas perlu, karena itu keinginan beliau (Panglima TNI Moeldoko, red.). Sayalah yang harus mentransfer, menterjemahkan petunjuk beliau agar bisa terwujud tapi juga tetap aman. Yaitu tadi, kita lapor ke Bapak Presiden dulu," ujar Andika di Jakarta, Rabu (22/10).

Meski begitu, Andika belum menjelaskan secara teknis pengamanan Jokowi saat “blusukan” nanti.

Komandan Pasukan Paspampres Andika menggantikan Doni Monardo yang telah mengamankan Bekas Presiden SBY lima tahun terakhir. Doni sendiri ditunjuk menjadi Komandan Pasukan Khusus (Kopasuss) TNI Angkatan Darat.

Sebelumnya Presiden Jokowi meminta hubungannya dengan wartawan tidak diganggu oleh Paspampres. Selain itu ia juga meminta Paspampres menyesuaikan diri saatia “blusukan”, termasuk mengurangi iring-iringan kenderaan saat ia bekerja. Sementara itu, sejak dilantik menjadi Presiden, Jokowi tetap bersedia di-doorstop atau diwawancarai di sela-sela waktunya.

Nasihat soal Paspampres

Penasehat Tim Sukses Jokowi, Hendropriyono meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta tidak overacting atau berlebihan saat mengamankan Presiden Joko Widodo.

"Paspampres jangan overacting. Paspampres dengan kewaspadaannya jangan kaku dan menimbulkan antipati masyarakat luas. Memang itu saya kira yang disampaikan Panglima TNI Moeldoko sangat sesuai apa yang diarahkan Presiden Jokowi," ujar Hendropriyono di Jakarta, Rabu (22/10).

Jika pengamanan Jokowi terlalu berlebihan, kata Hendropriyono, akan menghilangkan simpati masyarakat terhadap Paspampres dan Jokowi.

Editor: Anto Sidharta


Paspampres
Pengamanan Jokowi

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...