Ratusan ibu-ibu PKK Dusun Sarirejo Desa Bambe Driyorejo Gresik, Jawa Timur, rela berbasah-basahan untuk mengetahui kualitas air Kali Surabaya yang melintasi dusun mereka.
Penulis: Green Radio FM
Editor:
KBR68H- Ratusan ibu-ibu PKK Dusun Sarirejo Desa Bambe Driyorejo Gresik, Jawa Timur, rela berbasah-basahan untuk mengetahui kualitas air Kali Surabaya yang melintasi dusun mereka. Hasilnya, para ibu itu kaget bahwa kondisi air kali yang setiap hari mereka akrabi ternyata kotor, karena limbah.
“Mereka kaget karena biasanya mereka hanya mendengar bahwa Kali Surabaya kotor dan terkontaminasi limbah. Setelah mereka turun sendiri ke kali itu dan meneliti airnya, mereka jadi tahu sendiri kenapa air kali itu tercemar dan mereka sadar untuk mengurangi limbah khususnya dari rumah tangga,” kata Prigi Arisandi, Koordinator Ecoton yang mengajak ibu-ibu PKK meneliti kualitas air Kali Surabaya, Minggu (23/6) lalu.
Prigi menambahkan, apa yang dilakukan ibu-ibu PKK itu juga adalah upaya memperkuat kesadaran dalam menjaga lingkungan perairan, terutama sungai sebagai sumber air. “Dalam waktu dekat aksi berikutnya, para ibu PKK akan mungut sampah di kali itu,” ujar Prigi.
Kegiatan itu merupakan bagian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan Kementerian Negara Lingkungan Hidup bersama LSM Ecoton melalui program pemulihan kerusakan Daerah Aliran Sungai dan pemantauan sungai secara masal yang diikuti 5.000 orang relawan pemantaun sungai di 5 DAS Indonesia yang termasuk dalam kategori kritis, yaitu DAS Brantas, Bengawan Solo, Citarum, Ciliwung dan Musi.
Sumber: Green Radio FM
Editor: Suryawijayanti