indeks
Hujan Mulai Jarang, Jogja dan Gunungkidul Masuki Musim Kemarau

Wilayah Kota Jogja dan Kabupaten Gunungkidul bagian selatan sudah mulai memasuki musim kemarau, salah satunya ditandai oleh intensitas curah hujan yang semakin menurun menjadi kurang dari 50 milimeter per dasarian.

Penulis: Star Jogja FM

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Hujan Mulai Jarang, Jogja dan Gunungkidul Masuki Musim Kemarau
kemarau, gunungkidul

KBR68H, Yogyakarta- Wilayah Kota Jogja dan Kabupaten Gunungkidul bagian selatan sudah mulai memasuki musim kemarau, salah satunya ditandai oleh intensitas curah hujan yang semakin menurun menjadi kurang dari 50 milimeter per dasarian.

“Ada variasi awal musim kemarau, dan Yogyakarta sudah memasuki musim kemarau. Untuk wilayah lain di DIY akan segera memasuki musim kemarau. Paling akhir adalah Sleman bagian utara,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Tony Agus Wijaya di Jogja, Kamis (2/5).

Menurut dia, musim kemarau pada tahun ini secara umum akan berlangsung dengan normal yaitu berakhir pada Oktober sehingga untuk daerah yang biasanya mengalami kesulitan air bersih sudah harus bisa melakukan antisipasi, khususnya pada puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada Agustus.

Daerah di DIY yang biasanya mengalami kesulitan air di antaranya Kabupaten Gunungkidul dan Sleman bagian timur.

Suhu udara pada saat puncak musim kemarau juga diperkirakan cukup panas, bisa mencapai 34 derajat celcius pada siang hari dan pada malam hari sekitar 22 derajat celcius.

Meskipun musim kemarau diperkirakan berlangsung normal, namun Tony menyatakan, masih ada potensi terjadinya gangguan cuaca jangka pendek karena sifat cuaca yang cukup dinamis.

“Munculnya gangguan cuaca jangka pendek tersebut tidak bisa diperkirakan sebelumnya. Karenanya, masyarakat tetap perlu waspada,” katanya.

Bentuk gangguan cuaca jangka pendek yang biasanya muncul, lanjut dia, adalah curah hujan yang cukup tinggi namun dalam waktu yang singkat dan hanya bersifat lokal.

Sebelumnya, PDAM Tirtamarta Yogyakarta menyatakan akan melakukan pengaturan aliran air apabila debit air menurun saat musim kemarau sehingga aliran air ke pelanggan menjadi lebih kecil saat puncak pemakaian. Biasanya terjadi penurunan debit 10-15 persen saat puncak musim kemarau.

Sumber: Star Jogja FM

kemarau
gunungkidul

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...