Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua mencapai angka Rp40 ribu hingga Rp150 ribu per liter. Kenaikan ini disebabkan pasokan BBM terlambat.
Penulis: Andi Iriani
Editor:

KBR68H, Puncak Jaya - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua mencapai angka Rp40 ribu hingga Rp150 ribu per liter. Kenaikan ini disebabkan pasokan BBM terlambat.
Salah satu petugas agen minyak Solar di Puncak Jaya, Dave Thenu mengatakan, awal tahun ini terjadi kelangkaan BBM akibat pesawat yang biasa mengangkut bensin tidak terbang ke Mulia. Sementara jalur darat, mobil sedikit terhambat karena kondisi jalan yang masih rusak.
“Jadi kita terhambat terhambat karena transportasi. Sebenarnya jatahnya sudah terangkut semua di Wamena. Cuma karena transportasi udara yang agak sedikit terhambat makanya agak terjadi kekosongan. Tapi kita sudah antisipasi besok mobil sudah bawah dari Wamena, mungkin dua tiga hari sudah bisa terpenuhi kebutuhan di Mulia,” tutur Dave.
Salah satu petugas agen minyak Solar di Puncak Jaya, Dave Thenu menambahkan, untuk kuota Bahan Bakar Bensin pihaknya mendapat jatah 30 kilo liter atau 150 liter per bulan dari Pertamina. Sementara solar sebanyak 8 kilo liter atau 8 drum. Harga bbm bersubsidi di Mulia saat ini dijual seharga Rp 4,500 perliter