indeks
Hama Wereng Serang Ratusan Hektar Padi di Mojokerto

Hama Wereng mulai menyerang tanaman padi di Kecmatan Pacet dan Kecamat Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur sejak sebulan ini.

Penulis: Radio Maja FM Mojokerto

Editor:

Google News
Hama Wereng Serang Ratusan Hektar Padi di Mojokerto
wereng, mojokerto

KBR68H, Mojokerto- Hama Wereng mulai menyerang tanaman padi  di Kecmatan Pacet dan Kecamat Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur sejak sebulan ini. Sampai sekarang sudah ratusan hektar padi yang terserang hama wereng.

"Paling banyak di kecamatan Pacet, dan sekarang terus meluas sampai Kecamatan Kutorejo"kata Suistiyawati, Kepala Dinas Pertania Kabupaten Mojokerto, Rabu (27/02).

Menurutnya, dari pendataan di lapangan yang dilakukan melalui petugas lapangan atau PPL Kecamatan, ada 7 desa di Kecamatan Pacet  yang diserang hama Wereng. Sedangakan di Kecamatan Kutorejo, ada 3 desa.

"Data sementara ada 10 Desa yang terserang hama wereng. Kalau tidak segera dibasmi, dikawatirkan semakin meluas ke wiayah Kecamatan lainnya", jelasnya.

Sulistiyawati menambahkan, Dinas Pertanian segera melakukan pemberantasan hama wereng serentak. Para petani melalui kelompoknya, diminta segera melaporkan ke PPL Kecamatan supaya dilaporkan ke Dinas. Dinas Pertanian akan menyediakan obat hama wereng secara cuma cuma alias gratis.

"Pemberantasan hama wereng akan dilakukan serentak minggu ini difokuskan di Kecamatan Pacet", tambahnya.

Data 10 Desa yang diserang hama wereng

Kecamatan Pace :
- Desa Warugunung 35 hektar.
- Desa Candi Watu 30 hektar.
- Desa Kesimantengah 15 hektar
- Desa Kembangbelor 20 hektar.
- Desa Kuripansari 35 hektar.
- Desa Bendungan Jati 24 hektar.
- Desa Pacet 24 hektar.

Kecamatan Kutorejo :

- Desa Kepuh Arum 17 hektar.
- Desa Kaligoro 14 hektar.
- Desa Kepuhpandak 2,5 hektar.
 
Sumber: Radio Maja FM Mojokerto

wereng
mojokerto

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...