Kunci jawaban Ujian Nasional (UN) SMA yang dimiliki penjual kunci jawaban atau yang dikenal dengan sebutan Joki Gosok di Surabaya, ternyata berasal dari guru. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan Tim gabungan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan Kepol
Penulis: Eko Widodo
Editor:

KBR68H, Surabaya – Kunci jawaban Ujian Nasional (UN) SMA yang dimiliki penjual kunci jawaban atau yang dikenal dengan sebutan Joki Gosok di Surabaya, ternyata berasal dari guru. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan Tim gabungan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan Kepolisian Resor Lamongan.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Po. Setija Junianta mengatakan, guru itu berasal dari daerah di Provinsi Jawa Timur.
“Ada oknum mahasiswa mereka mendapatkan kunci jawaban dari sekelompok oknum guru yang ada di Lamongan. Kita katakan sekelompok karena pelaku lebih dari dua orang,” jelasnya dalam Siaran Pers di Polrestabes Surabaya, Senin (26/5).
Polisi kini telah menetapkan delapan pelaku yang sebelumnya berstatus saksi menjadi tersangka. Mereka adalah bagian dari 30 saksi yang telah diperiksa polisi.
Setija Junianta juga memastikan kunci jawaban yang ditemukan pada tersangka, berbeda dengan kunci jawaban yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Sehingga ada diduga kuat kunci jawaban berasal dari para tersangka.
Jika terbukti bersalah, tersangka akan dikenakan pasal 378 tentang pemalsuan dokumen negara. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, petugas telah mengamankan uang tunai sebesar Rp75 juta, kartu ATM, 20 keping CD, empat unit laptop dan dua unit komputer.
Editor: Anto Sidharta


