indeks
Gunung Sinabung Kembali Meletus, Pengungsi Capai 10 Ribuan

KBR68H, Jakarta - Jumlah pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara terus bertambah setelah gunung tersebut kembali erupsi, siang tadi. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Makmur Ginting mengatakan, pengungsi termasuk mereka yang berada di luar radi

Penulis: Guruh Dwi Riyanto

Editor:

Google News
Gunung Sinabung Kembali Meletus, Pengungsi Capai 10 Ribuan
gunung sinabung, meletus, karo

KBR68H, Jakarta - Jumlah pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara terus bertambah setelah gunung tersebut kembali erupsi, siang tadi. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Makmur Ginting mengatakan, pengungsi termasuk mereka yang berada di luar radius bahaya atau 3 kilometer dari kaldera.

Pemkab akan menghitung ulang untuk memperkirakan kebutuhan pengungsi yang berasal dari belasan desa tersebut.

"Diperkirakan malam ini mungkin mencapai 10 ribuan. Sebelum letusan siang ini 5 ribuan. Ini ada 17 lokasi penampungan. Walaupun vulkanologi masih membuat status siaga dengan radius 3 kilometer, tapi kalau debu siang tadi sampai Berastagi. Padahal Berastagi jaraknya 12 kilometer. Jadi banyak was-was dan takur lalu mencari tempat aman. Maka mereka turun," tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Makmur Ginting ketika dihubungi KBR68H.

Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Makmur Ginting memperkirakan, persediaan obat dan makanan cukup untuk pertambahan pengungsi tersebut. Siang tadi, gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara kembali meletus.

Sejak Minggu lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Banda Geologi menetapkan gunung Sinabung dengan status siaga tiga. Pemerintah diminta mengungsikan penduduk yang tinggal di radius tiga kilometer dari puncak gunung. 

Editor: Suryawijayanti 

gunung sinabung
meletus
karo

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...