Puluhan anggota geng motor Simple Life (SL) menyatakan membubarkan diri dari komunitas yang mereka bentuk dari awal tahun 2012. Pernyataan sikap ini mereka tegaskan di Markas Kepolisian Sektor Medan Kota, kemarin.
Penulis: Radio Star News FM
Editor:

KBR68H, Medan - Puluhan anggota geng motor Simple Life (SL) menyatakan membubarkan diri dari komunitas yang mereka bentuk dari awal tahun 2012. Pernyataan sikap ini mereka tegaskan di Markas Kepolisian Sektor Medan Kota, kemarin.
Puluhan pemuda berusia belasan tahun tersebut menyatakan membubarkan komunitas geng motornya secara tertulis di hadapan penegak hukum ini. Kemudian secara personal mereka didata dna memnuat pernyataan secara tertulis yang berisikan untuk membubar diri dan keluar dari kelompok geng motor ini. Selanjutnya, mereka siap menjadi mitra polisi untuk memberitahu informasi atas keberadaan geng motor di Kota Medan kepada polisi.
Ikrar pembubaran geng motor ini dilakukan puluhan siswa SMA ini di depan halaman Kantor Polsekta Medan Kota, dengan disaksikan oleh Waka Polsekta Medan Kota Sihombing dan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Gunawan. "Kami dengan ini menyatakan membubarkan diri dan siap membantu polisi untuk memberikan informasi geng motor di Kota Medan," ucap para pemuda yang berstatus masih pelajar SMA ini.
Sementara itu, Ketua Geng Motor SL Binsar Liberty (15) mengatakan, alasan mereka membentuk geng motor ini adalah untuk memperat persahabatan yang dijalani saat duduk dibangku SMP. "Baru 1 tahun kelompok ini berdiri. Tujuan kami adalah untuk memperat persahabatan saja," ucapnya.
Ditanya soal alasan pembubaran geng motor ini, Binsar mengaku takut terlibat dan bentrok dengan geng motor yang lain menjadi incaran polisi. "Takut kami terlibat, ada geng motor berbuat, kami pula yang kena, kami bukan geng motor hanya komunitas sepeda motor. Kami siap menjadi mitra polisi," jawabnya.
Disinggung soal jumlah tindakan mereka yang meresahkan masyarakat dan kriminalitas, Binsar membantahnya melakukan aksi tersebut. "Tidak pernah kami melakukan anarkis," sebutnya.
Pembubaran Kali Pertama
Wakil Kepala Polsek Medan Kota, Sihombing mengatakan untuk pertama kali di Polsekta Medan Kota Medan, sekolompok geng motor melakukan ikrar membubarkan diri. "Baru pertama kali lah ini, namun tetap kita datanya semua," ujarnya.
Sihombing menyebutkan, pendataan dilakukan untuk mengetahui catatan hukum yang dilakukan mereka, dan ketika mereka melakukan tindakan kriminal di Kota Medan akan dijebloskan dalam penjara. "Kita catat dulu, mana tahu buat tindakan kriminal di polsek yang lain, maka akan kita serahkan," jelas Sihombing.
Sihombing menambahkan, kepolisian juga berkordinasi kepada pihak sekolah di masing-masing tempat pelajar ini menuntut ilmu. "Mereka tetap kita awasi dan sudah kita lakukan koordinasi dengan masing-masing sekolah mereka. Jadi, polisi dan sekolah masing-masing melakukan pengawasan terhadap mereka," tukas Sihombing.
Kedepannya lanjut Sihombing, ia mengharapkan pelajar ini menjadi mitra yang baik yang sama-sama menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, dan juga memberikan informasi keberadaan geng motor di Kota Medan kepada Polisi. "Kita harapkan mereka memberikan kepada kita atas keberdaan geng motor," tuturnya.
Ditanya terkait 4 pemuda yang ditangkap dan diduga merupakan anggota geng motor SL, Sihombing menyebutkan, bahwa keempat pelaku bukanlah anggota geng motor SL. "Keempat pelaku bukan anggota geng motor SL, melainkan geng motor lain," pungkasnya.