indeks
Gelombang Tinggi, Kapal Motor di Pontianak Dilarang Berlayar

Sekitar sepuluh Kapal Motor (KM) kecil atau di bawah seribu Gross Ton (GT), tertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, karena dilarang berlayar oleh Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) setempat.

Penulis: Radio Volare FM

Editor:

Google News
Gelombang Tinggi, Kapal Motor di Pontianak Dilarang Berlayar
kapal motor, pontianak, cuaca

KBR68H, Pontianak- Sekitar sepuluh Kapal Motor (KM) kecil atau di bawah seribu Gross Ton (GT), tertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, karena dilarang berlayar oleh Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) setempat. Pelarangan berlayar akibat gelombang di perairan laut Kalimantan Barat yang berpotensi tinggi mencapai tujuh meter.

Kepala Seksi KPLP Pontianak, Suhardi mengatakan  dalam seminggu ke depan sejumlah perairan Kalbar berpotensi terjadi gelombang setinggi 5 hingga 7 meter sehingga rawan bagi pelayaran yang menggunakan KM kecil.

Suhardi menjelaskan, selain telah menahan sekitar sepuluh unit KM kecil agar tidak berlayar, pihaknya juga telah mengeluarkan himbauan larangan berlayar untuk sementara waktu kepada perusahaan-perusahaan pelayaran yang mempunyai KM dibawah seribu GT.

Menurutnya larangan berlayar bagi KM kecil bisa saja dicabut kembali apabila kondisi cuaca sudah membaik atau gelombang mulai tidak berbahaya.

Ia menambahkan larangan berlayar tersebut tidak berlaku untuk kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak milik Pertamina, karena kapal tankernya diatas seribu GT.

Berdasarkan data KPLP Pontianak, mencatat sepanjang tahun 2012, pihaknya telah mengeluarkan larangan berlayar bagi KM kecil sebanyak dua kali, dan baru pertama kali untuk 2013.(Radio Volare FM)

Sumber: http://www.volarefm.com/2013/01/gelombang-besar-kplp-larang-kapal-kecil-berlayar/

kapal motor
pontianak
cuaca

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...