Gelombang pasang di pesisir pantai Ampenan, Mataram mencapai lima meter. Selasa dinihari sekitar pukul 02.00 Wita, gelombang ganas tersebut menerjang pemukiman nelayan di sejumlah tempat di pantai Ampenan.
Penulis: Radio Global FM Lombok
Editor:

KBR68H, Lombok- Gelombang pasang di pesisir pantai Ampenan, Mataram mencapai lima meter. Selasa dinihari sekitar pukul 02.00 Wita, gelombang ganas tersebut menerjang pemukiman nelayan di sejumlah tempat di pantai Ampenan. Di Kelurahan Bintaro Jaya saja, sedikitnya 16 rumah nelayan rusak serta ratusan perahu rusak ringan.
Lurah Bintaro Jaya, Kecamatan Ampenan, H.L Muksin menyatakan rumah penduduk di lingkungan Bintaro Jaya yang dihantam gelombang laut dan tertimbun tanah sebanyak 7 unit. Sementara di Pondok Prasi sebanyak 2 rumah tertimpa pohon serta di kampung Bugis 7 rumah terkena gelombang laut.
“ Sedangkan rumah atau tempat pemindangan nelayan yang rusak sedikitnya 2 unit rumah. Mereka untuk sementara tidak mengungsi karena masih ada bagian dari rumah mereka yang bisa ditempati” Kata Muksin.
Ia menerangkan, selama gelombang pasang terjadi, warga tidak berani turun melaut karena berbahaya. Selama musim menganggur, nelayan biasanya akan memperbaiki perahu yang rusak serta sebagian lainnya menjadi pekerja serabutan.
Muksin mengatakan, untuk membantu warga nelayan, Pemkot Mataram akan membagikan sembako dan kebutuhan lainnya di pantai Penghulu Agung, lusa.
“ Bantuan itu akan didrop ke kelurahan masing-masing. Dimana jumlah bantuan tersebut tergantung dari data yang diberikan.” Katanya.
Agar tempat tinggal masyarakat Kelurahan Bintaro Jaya tidak terus-menerus terkena gelombang pasang setiap tahun, pemkot Mataram menjanjikan akan membangun jetty pemecah gelombang di pesisir Pondok Prasi.
“ Mudah-mudahanini cepat terealisasi biar masyarakat tenang” kata Muksin. (Radio Global FM Lombok)
Sumber: http://globalfmlombok.com/content/gelombang-pasang-rusak-puluhan-rumah-nelayan-ampenan