Polda Metro Jaya sudah empat kali memanggil Firli untuk diperiksa dalam dugaan pemerasan terhadap SYL.
Penulis: Wahyu Setiawan
Editor:

KBR, Jakarta- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya. Firli hari ini dipanggil polisi untuk diperiksa terkait dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Sedangkan untuk Polda Metro Jaya, tadi karo hukum dengan korsup sudah berkomunikasi sejak kemarin dengan Polda Metro Jaya, dan saya akan datang dalam waktu dekat. Tapi, bukan hari ini. Dan itu sudah dikomunikasikan dengan pihak penyidik. Jadi tidak benar kalau saya mangkir, itu prinsip," kata Firli saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa, (14/11/2023).
Firli mengeklaim selalu berkoordinasi dengan penyidik Polda. Ia berdalih, absen dari panggilan polisi karena sedianya hari ini akan diperiksa oleh Dewan Pengawas (Dewas). Namun, pemeriksaan itu batal dan Dewas melayangkan pemberitahuan penjadwalan ulang.
"Jadi saya akan hadir, tadi sudah dikomunikasikan dengan pihak penyidik Polda Metro Jaya oleh kepala biro hukum dan pendamping KPK yaitu dari korsup," kata Firli saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/11/2023).
Firli berjanji akan memenuhi panggilan polisi. Dia mengeklaim selalu berkomunikasi dengan penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
"Terkait dengan beberapa, kalau dibilang mangkir, enggak pernah mangkir sih. Kenapa saya katakan tidak mangkir? Karena ketidakhadiran itu, saya beri surat," ujarnya.
"Jadi tidak benar kalau seandainya kami tidak melakukan komunikasi," tegasnya.
Polda Metro Jaya sudah empat kali memanggil Firli untuk diperiksa dalam dugaan pemerasan terhadap SYL. Dari empat panggilan termasuk hari ini, Firli baru sekali hadir saat pemeriksaan di Bareskrim Polri, 24 Oktober 2023.
Baca juga:
Editor: Sindu