Penulis: Arie Nugraha
Editor:

KBR68H, Bandung - Kepolisian kota Bandung menyatakan dua tentara terlibat dalam perampokan mobil pengangkut uang anjungan tunai mandiri (ATM) milik perusahaan Group 4 Securicor (G4S), bersama seorang pegawai perusahaan tersebut. Menurut Kepala Polisi Kota Bandung Abdul Rakhman Baso, dua orang berhasil ditangkap, sedangkan seorang lagi masih dalam pencarian.
"Yaitu atas nama Agus Supriyanto 31 tahun (pegawai G4S) kemudian yang kedua bekerja sama dengan POM Dam III Siliwangi, untuk tersangka Drajat oknum anggota TNI sudah berhasil diamankan. Tinggal satu orang atas nama Depri (tentara) yang masih DPO," ujarnya di Mapolrestabes Bandung.
Kepala Polisi kota Bandung, Abdul Rakhman Baso menyebutkan ketiganya diancam dengan hukuman penjara 12 tahun. Baso mengatakan, pegawai PT. G4S Agus sementara ditahan di kantor polisi sedangkan Drajat ditahan di kantor polisi militer Kodam III Siliwangi. Akhir bulan lalu, ketiga pelaku itu bersekongkol merampok mobil pengantar uang ATM yang mengangkut Rp 4,7 miliar di jalan Sunda, Bandung. Saat ini barang bukti yang berhasil diselamatkan yaitu dua unit mobil PT. G4S dan milik pelaku dan uang tunai Rp 1,3 miliar.


