Diduga karena stres seorang penumpang Kapal Motor (KM) Simasin jurusan pelayaran Sikakap-Sioban Mentawai nekat terjun ke laut. Aksin ini dilakukan saat kapal yang ditumpanginya berada ditengah laut lepas dalam pelayaran menuju Sioban Sipora Selatan pada S
Penulis: Radio Sasaraina
Editor:

KBR68H, Mentawai - Diduga karena stres seorang penumpang Kapal Motor (KM) Simasin jurusan pelayaran Sikakap-Sioban Mentawai nekat terjun ke laut. Aksin ini dilakukan saat kapal yang ditumpanginya berada ditengah laut lepas dalam pelayaran menuju Sioban Sipora Selatan pada Selasa malam (30/4).
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Beni Sinaga membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menyebutkan, kapal yang melayani antarpulau di Kabupaten Kepulauan Mentawai itu berangkat dari Sikakap sekitar Pukul 14.00 Wib menuju Dermaga Tuapejat. Namun saat kapal berada di tengah pelayaran, tiba-tiba ada salah seorang penumpang terjun ke laut.
"Dari laporan melalui radio awak kapal Simasin, kejadian tersebut sekitar jam 18.35 Wib dan laporan masuk ke Dinas Perhubungan pada jam 18.45 Wib," kata Beni
Beni menyebutkan, dari laporan yang masuk tempat kejadian di laut lepas atau tepatnya pada Lintang Selatan (LS) 02.16.339 Bujur Timur (BT) 099.48.922.8 mil dari pulau Sioban Sipora Selatan.
Dari laporanya yang diterima disebutkan, korban bernama Eko Candra, jenis kelamin laki-laki, berusia sekitar 25 tahun, dan beralamat di Tuapejat. Sedangkan penyebab terjadinya peristiwa itu kata Beni, belum bisa dipastikan. Namun dari dugaan sementara korban mengalami masalah dan kemungkinan stress. Sebab, dari pengakuan penumpang lainnya menyebutkan, sebelum kejadian korban terlihat resah dan mondar-mandir.
"Belum ada laporan pasti tentang penyebab dari peristiwa itu, namun dari dugaan kita, kemungkinan dia ini mengalami stres, karena dari cerita para penumpang lainnya, korban terlihat gelisah saat sebelum terjadi peristiwa itu," ujar Beni
Sampai berita ini diturunkan pada Rabu (1/5) Pukul 13.00 Wib, korban belum diketemukan, dan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai, TNI dan Polri masih melakukan menyisiran di lokasi kejadian.
Sumber: Sasaraina