KBR68H, Medan - Delapan orang warga negara asing yang tewas diduga akibat bentrok dengan sesama pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, masih berada di RSU Pirngadi Medan.
Penulis: Radio Star News Medan
Editor:

KBR68H, Medan - Delapan orang warga negara asing yang tewas diduga akibat bentrok dengan sesama pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan, masih berada di RSU Pirngadi Medan.
Menurut informasi sementara, delapan orang ini asal negara Burma yang dugaan sesama pengungsi mempunyai dendam lama saat berada di negaranya.
Adapun nama-nama korban yang diketahui yakni, Aye Win (28), Myo Oo (20), Min-min (24), San Iwin (45), Nawe (23), Aung Tan (44), Aung Thu Win (24), Win Tun (32) dan berada di ruang instalasi jenazah milik Pemko Medan ini.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Juru bicara Kemenkumham Sumut, Sapawi belum bisa memastikan apakah kedelapan jenazah tersebut berasal dari Rudenim Belawan. Tapi dia berjanji akan mencari tahu tentang informasi tersebut.
"Tunggu ya, sebab saya masih di Bandara Polonia menunggu kedatangan pejabat Kemenkumham,"ujarnya.
Sementara itu, Wakil Mentri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, yang hadir ke Medan tidak langsung meninjau ke rumah sakit umum Pirngadi Medan untuk melihat kedelapan jenazah pengungsi Rohingya yang tewas di Rudenim Imigrasi Belawan tersebut.
Denny langsung menuju ke kantor Kemenkumham Sumut untuk melakukan pembekalan terhadap 78 CPNS Kemenkumham.
Saat ditanyakan mengenai meninggalnya delapan orang rudenim yang tewas, Denny hanya mengatakan meminta maaf atas kejadian tersebut, Jumat (5/4), di Kantor Kemenkumham Sumut.
Sumber: Radio Star News Medan