“Ada empat kecamatan yang terus kita tingkatkan kewaspadaanya"
Penulis: Hermawan Arifianto
Editor:

KBR, Banyuwangi- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banyuwangi, Jawa Timur, dalam kurun waktu 5 bulan terkahir, tercatat ada 137 kasus, dan dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, adanya peningkatan kasus yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu mulai terlihat sejak November 2023 lalu yang jumlah penderita DPD Mencapai 10 kasus. Sedangkan pada bulan Desember naik cukup signifikan mencapai 23 kasus
Kata Amir, pada Januari 2024 tercatat 29 kasus DBD, sedangkan pada Februari merupakan yang tertinggi yaitu mencapai 49 kasus DBD, dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Yaitu warga Kecamatan Muncar dan Kecamatan Gambiran Banyuwangi.
Kata dia, pada Maret ini DBD tercatat mencapai 26 kasus.
“Ada empat kecamatan yang terus kita tingkatkan kewaspadaanya. Yang paling tinggi itu Muncar 15 kasus, Srono ada 14, terus Tegaldelimo ada 9, Bangorejo 9. Lainya ada beberapa tidak terlalu banyak, tapi hampir terjadi pada semua kecamatan. Tanggal 1 Februari kemarin ini terus dipantau tiap minggu dievaluasi juga sama bupati. Jadi tanggal 1 Februari sudah ada edaran dari bupati untuk menggiatkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk,” ujar Amir Hidayat Senin (25/3/2024) di Banyuwangi
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat menambahkan, untuk kecamatan yang paling tinggi munculnya kasus DBD yaitu wilayah Kecamatan Muncar, Srono, Tegaldelimo dan Kecamatan Bangorejo. Wilayah tersebut menurutnya merupakan daerah endemis kasus DBD di Banyuwangi.
Baca juga:
- Kasus DBD 2024 Melonjak Dibanding Tahun Lalu, Ini Langkah Penangan dari Kemenkes
- DBD di Jawa Barat Meningkat Capai 5.600 Kasus, 41 Meninggal
Meningkatknya kasus DBD yang cukup signifikan tersebut dipengarhui faktor cuaca terutama musim hujan saat ini. Selain itu juga kurang sigapnya masyarakat dalam menyambut datangnya musim hujan karena tidak adanya tindakan pencegahan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Editor: Rony Sitanggang