indeks
Dangkal, Puluhan Hektar Tambak di Lhokseumawe Terbengkalai

KBR, Lhokseumawe

Penulis: Erwin Jalaluddin

Editor:

Google News
Dangkal, Puluhan Hektar Tambak di Lhokseumawe Terbengkalai
aceh, tambak, pertanian

KBR, Lhokseumawe – Puluhan Hektare tambak di Desa Meunasah Mesjid dan Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe terbengkalai diakibatkan mengalami kedangkalan. Kondisi itu menyebabkan masyarakat tani tambak menganggur kehilangan sumber mata pencarian.

Tokoh masyarakat tani tambak setempat, Badlisyah mengatakan volume air untuk pertambakan tersebut terus mengecil akibat sedimentasi atau endapan lumpur. Kata Dia, penyempitan saluran air di muara sungai berdampak terhadap lumpuhnya salah-satu sektor perikanan didaerah itu.

"Karena salurannya yang sudah dangkal dfan sempit, kalau pemeliharaan udang kan tidak mungkin lagi. Harapan Kita perhatian Pemerintah bantuan pengerukan dan perluasan saluran yang sudah dangkal itu," kata Badlisyah kepada KBR, Rabu (17/12).

Ia meminta Pemko Lhokseumawe mengeruk kembali hamparan pertambakan tersebut. Hal itu harus secepatnya ditindaklanjuti, guna mengatasi keterpurukan perekonomian yang dialami masyarakat tani tambak, mulai bidudaya udang, ikan bandeng dan mujair.

Dijelaskan, secara keseluruhan luas hamparan tambak di Dua Desa itu mencapai lebih 100 Ha. Akan tetapi, diakibatkan kedangkalan hanya tersisa sekitar 50 Hektare.

Sisanya terpaksa beralih fungsi menjadi kawasan perumahan, karena dijual pemiliknya yang  terjepit ekonomi. Termasuk, beberapa diantaranya memilih beralih profesi menjadi buruh bangunan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

aceh
tambak
pertanian

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...