Puluhan nelayan di Pantai Muncar Banyuwangi Jawa Timur, memilih tidak melaut. Pasalnya, kondisi cuaca di Selat Bali buruk dan berbahaya untuk mencari ikan.
Penulis: Hermawan
Editor:
KBR, Banyuwangi - Puluhan nelayan di Pantai Muncar Banyuwangi Jawa Timur, memilih tidak melaut. Pasalnya, kondisi cuaca di Selat Bali buruk dan berbahaya untuk mencari ikan.
Menurut salah satu nelayan Muncar Untung, angin kencang tidak hanya terjadi di tengah laut, namun juga di pinggir pantai. Sehingga dia bersama nelayan lainnya memutuskan untuk berhenti melaut. Untung mengaku, sudah 5 hari ini berhenti melaut.
Saat ini tak ada aktivitas yang bisa dilakukannya, selain hanya melakukan aktivitas ringan di pinggir pantai, seperti memperbaiki jaring dan kapal.
“Sekarang agak sepi. Biasanya bisa dapat lima ton, tujuh ton, sekarang sepi. Kalau sekarang ini paling banyak ini dapat satu ton.. Sekarang kan sepi ikan tongkol, ikan layar lemurunya tidak ada,” kata Untung (30/6).
Untung menambahkan, akibat cuaca buruk ini pendapatan nelayan juga menurun drastis. Jika cuca normal, sekali melaut bisa mendapatkan tujuh hingga delapan ton ikan. Namun saat ini hanya mendapat 1,5 ton ikan.
Untuk mengurangi kerugian, para nelayan memutuskan untuk berhenti melaut sampai cuaca kembali membaik. Pasalnya, biaya operasional mencari ikan cukup besar. Sekali melaut bisa mencapai Rp 10 juta lebih.
Editor: Antonius Eko
