indeks
Buat Komentar Sarkastik di Facebook, Remaja Texas Ini Dipenjara

KBR68H - Mungkin sudah saatnya internet membuat kategori

Penulis: Claudia Von Nasution

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Buat Komentar Sarkastik di Facebook, Remaja Texas Ini Dipenjara
komentar sarkastik, facebook, dipenjara, remaja texas

KBR68H - Mungkin sudah saatnya internet membuat kategori “sarkasme” untuk memperingatkan orang dalam membaca komentar di internet. Hal ini perlu agar orang lain terhindar dari situasi seperti yang dialami Justin Carter, remaja Texas yang dipenjara sejak Februari karena komentar yang dituliskannya di Facebook.

Awal tahun ini, Justin dan temannya terlibat dalam argumentasi di Facebook terkait “League of Legends”, sebuah online video game yang punya banyak penggemar. Ayah Carter, Jack, menjelaskan pada ABC KVUE tentang komentar tersebut.

Seseorang: “Oh you’re insane, you’re crazy, you’re messed up in the head.”

Justin: “Oh yeah, I’m real messed up in the head, I’m going to go shoot up a school full of kids and eat their stil, beating,” diikuti dengan LOL (tertawa kencang) dan JK (hanya bercanda).

Seorang wanita Kanada yang melihat komentar Justin itu tidak dapat menangkap humor yang dimaksud, sehinggga dia melaporkan hal tersebut ke polisi. Sebelumnya dia melakukan riset di internet dan menemukan fakta bahwa Kevin berusia 18 tahun pada saat kejadian dan tingga di dekat sebuah sekolah dasar. Selanjutnya Justin ditahan dan didakwa atas komentar ancaman yang dituliskannya.

Orangtua Justin tidak tinggal diam, mereka mengumpulkan tandatangan untuk petisi yang mereka buat di Change.org guna memprotes situasi anak mereka dengan alasan kebebasan dalam bicara.

Saat ini Justin yang sudah berusia 19 tahun, didakwa hukuman penjara hingga delapan tahun. Sidangnya dijadwalkan mulai pada 1 Juli. (HuufingtonPost)

Editor: Doddy Rosadi

komentar sarkastik
facebook
dipenjara
remaja texas

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...