Pemerintah Kabupaten Pati jawa Tengah menggiatkan penangkaran burung hantu secara alami. Burung hantu dianggap efektif untuk mengendalikan dan memberantas tikus pada tanaman padi. Apalagi burung hantu merupakan musuh alami tikus.
Penulis: Agus Pambudi
Editor:

KBR68H, Pati - Pemerintah Kabupaten Pati jawa Tengah menggiatkan penangkaran burung hantu secara alami. Burung hantu dianggap efektif untuk mengendalikan dan memberantas tikus pada tanaman padi. Apalagi burung hantu merupakan musuh alami tikus.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, penangkaran burung hantu dan karantinanya dibiayai melalui Anggaran daerah 2013. Burung hantu hasil penangkaran nanti dapat dikembangkan di daerah-daerah yang menjadi endemis tikus.
"Pada perubahan anggaran kemarin sudah saya pimpin sendiri. Insya Allah penangkaran dan karantina burung hantu akan saya cukupi secara bertahap. Pada perubahan nanti kita akan alokasikan mungkin nanti pada anggaran baru, kita tambah lagi. Dan nantinya tidak hanya di Gabus, Sukolilo, Jakenan, dan kecamatan lain yang endimis tikus, akan terkikis dengan adanya burung hantu ini," ujar Bupati Haryanto.
Bupati Pati Haryanto menambahkan, pemerintah daerah juga menyiapkan Peraturan Bupati yang isinya larangan berburu burung, termasuk burung hantu di seluruh wilayah Kabupaten Pati. Sejumlah gabungan kelompok tani di Kabupaten Pati mengaku merasakan manfaat penggunaan burung hantu untuk mengatasi hama tikus dan meningkatkan produksi padinya.
Editor: Antonius Eko