indeks
Beragam Rokok Palsu Beredar di Sulawesi

Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyita 200 pak lebih rokok yang dipalsukan dan puluhan pak rokok yang memakai pita cukai palsu.

Penulis: Sukriwandi

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Beragam Rokok Palsu Beredar di Sulawesi
Rokok Palsu, Sulawesi, Bea Cukai

KBR68H, Polewali Mandar – Kepolisian Resort Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyita 200 pak lebih rokok yang dipalsukan dan puluhan pak rokok yang memakai pita cukai palsu.

Juru bicara  Kepolisian Resort Polman, AKP Mihardi mengatakan, kepolisian penyitaan dilakukan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat dan pengusaha rokok yang dirugikan.

Kata dia, saat pemeriksaan mobil boks yang digunakan pelaku, petugas menemukan 200 pak lebih rokok merk Strom yang dipalsukan dan tiga merek lainnya yakni L Max Mild, D’ Palma dan Gudang Jati yang menggunakan pita cukai palsu.

“Penindakan terhadap pelanggaran di bidang merk ini dengan inisial S ya kemudian sama ditemukan juga (produk)aslinya di lapangan. Jadi ada beberapa bal pak ya yang kita sita kurang lebih 200 sekian pak merek S ini. Dalam temuan kita juga ini dalam mobil kampas ya mobil boks juga ditemukan 3 merk rokok lain LMD kemudian G dan L ini sementara dugaan kuat adalah pita cukai palsu,” jelas AKP Mihardi M saat ditemui di ruangan kerjanya. Kamis (20/3).

Pepalu diduga melanggar Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, khususnya Pasal 90 dan 94. Penyelidikan mengungkap, rokok yang disita berasal dari luar Pulau Sulawesi dan dikemas di Sulawesi Selatan. Kemudian rokok diedarkan di Poliwali Mandar dan sejumlah kabupaten di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Mihardi menambahkan, untuk pelanggaran merek, pihak perusahaan yang dirugikan sudah mencabut laporan pengaduannya. Sementara terkait pita cukai palsu, kepolisian akan berkoordinasi dan melimpahkan kasusnya ke Bea Cukai yang di Parepare, Sulawesi Selatan.

Editor: Anto Sidharta

Rokok Palsu
Sulawesi
Bea Cukai


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...