"Ya itu yang namanya keberlanjutan,"
Penulis: Astri Yuanasari
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemanggilan sejumlah menteri kabinetnya oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk kembali mengisi jabatan menteri dalam kabinet mendatang adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Jokowi mengatakan, Prabowo juga pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet saat ini.
"Siapapun yang dipilih kita semuanya menghargai. Mengenai kurang lebih berapa 15 atau 16 menteri di kabinet sekarang yang juga dipilih oleh bapak Prabowo Subianto itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau berinteraksi dengan para menteri selama 5 tahun, dan memang hampir tim ekonomi yang ada memang, ya itu yang namanya keberlanjutan," kata Jokowi kepada wartawan dalam keterangan pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/10/2024).
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, dua hari ini memanggil sejumlah tokoh yang akan diajak bergabung dalam kabinet pemerintahannya. Dari puluhan tokoh yang datang ke kediaman Prabowo di Kertanegara, ada belasan menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang berpotensi mengisi kembali kursi pembantu presiden.
Baca juga:
- Politikus Golkar Maman Abdurrahman Diminta Urus UMKM di Kabinet Prabowo
- Prabowo Mengibaratkan Menyusun Kabinet seperti Memilih Tim Sepak Bola
Beberapa nama menteri yang dipanggil kembali di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, hingga tokoh PBNU yang kini menjabat Menteri Sosial Saefullah Yusuf.