Dengarkan

KBR, Jakarta- Politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman mengaku dirinya ditugasi untuk membenahi sektor UMKM dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hal itu disampai Maman usai bertemu Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/24)

"Ada harapan besar dari Pak Prabowo kepada saya, dititipkan untuk bisa mengamankan 92 persen sektor UMKM. Ini yang di mana terbagi dari kecil, mikro kecil dan menengah." ujar Maman di Jakarta, Senin, (14/10/2024).

"Untuk yang mikronya kita tahu itu juga terbagi menjadi dua hal yaitu yang rata-rata masyarakat yang survivalitas itu kita jaga, lalu yang kedua bagaimana dari mikro bisa naik ke kecil, dari kecil bisa naik ke menengah, dan menengah bisa kita dorong naik ke besar. Itu tadi pembicaraan-pembicaraan saya dengan pak Prabowo," imbuhnya.

Maman Abdurrahman menambahkan, di era pemerintahan Prabowo nantinya, ia diminta agar industri besar di seluruh Indonesia bisa melibatkan sektor UMKM.

"Karena itulah yang menjadi PR besar kita yaitu me-linkage-kan UMKM dengan industri besar. Harapan kita misal beberapa industri-industri part-partnya itu terkait lokal konten dan semuanya bisa melibatkan UMKM kita. Dan tentunya yang terakhir tadi mendorong akses UMKM kepada permodalan," katanya.

Selain Maman, sejumlah tokoh lain juga menemui Prabowo dalam agenda tersebut di antaranya AHY, Fadli Zon, Maruar Sirait, Yandri Susanto, Nusron Wahid, Teuku Riefky, Zulkifli Hasan, dan Saefullah Yusuf.

Sementara itu, tokoh non-partai antara lain aktivis Natalius Pigai, pengusaha Widiyanti Putri Wardhana, Abdul Mu'ti, hingga Tito Karnavian.

Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku bakal membentuk kabinet zaken. Di aman komposisi kabinet adalah terdiri dari kombinasi teknokrat, profesional, dan politisi.

Prabowo ingin proses penunjukan menteri era pemerintahannya berkualitas.

"Sama kalau kita mau menyusun dan memilih tim sepak bola. Yang dicari adalah pemain-pemain yang terbaik. Kita tidak memikirkan orang tuanya siapa, agamanya siapa, sukunya apa, rasnya apa. Dia mampu atau tidak, dia bisa atau tidak, dia berjuang atau tidak, mampu nggak dia deliver, mampu nggak dia berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat. Nah itu yang kita cari," kata Prabowo, Rabu, (9/10/2024).

Baca juga:

• Panggil Puluhan Calon Menteri di Kertanegara, Prabowo: Semua Sanggup
• Bahlil dan Sri Mulyani Kembali Diminta Prabowo Masuk Kabinet

Berikut nama-nama yang telah datang di Kertanegara:

1. Prasetio Hadi (Gerindra)

2. Sugiono (Gerindra)

3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)

4. Natalius Pigai (eks Komisioner Komnas HAM)

5. Yandri Susanto (PAN)

6. Fadli Zon (Gerindra)

7. Nusron Wahid (Golkar)

8. Saefullah Yusuf/ Gus Ipul (PBNU)

9. Maruarar Sirait (Gerindra)

10. Abdul Kadir Karding (Eks Sekjen PKB)

11. Wihaji (Golkar)

12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)

13. Arifatul Khoiri (Profesional)

14. Yassierli (Profesional)

15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)

16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)

17. Zulkifli Hasan (PAN)

18. Bahlil Lahadalia (Golkar)

19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)

20. Abdul Mu'ti (PP Muhammadiyah)

21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)

22. Muhaimin Iskandar (PKB)

23. Tito Karnavian (Mendagri)

24. Agus Andrianto (Wakapolri)

25. Raja Juli Antoni (PSI)

26. Agus Gumiwang (Golkar)

27. Pratikno (Mensesneg)

28. Maman Abdurrahman (Golkar)

29. Ribka Haluk (Pj Gub Papua Tengah)

30. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)

32. Dudy Purwagandhi (Dewan komisaris PLN)

33. Rachmat Pambudy (Gerindra)

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)

35. Amran Sulaiman (Mentan)

36. Erick Thohir (Menteri BUMN)

37. Dito Ariotedjo (Menpora)

38. Budi Gunadi Sadikin (Menkes)

39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)

40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)

41. Raden Dodi Priyono (Birokrat PUPR)

42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)

43. Sri Mulyani (Menkeu)

44. Supratman Andi Agtas (Menkumham)

45. Veronica Tan (Ketua Yayasan Kanker Indonesia YKI Jakarta)

46. Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan)

47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)

48. Herindra (Wamenhan)

49. Meutya Hafid (Golkar)

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.