Ini memang kekeringan ini hampir terjadi setiap tahun.
Penulis: Hermawan Arifianto
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Situbondo - Sebanyak 12 dusun di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kekurangan air bersih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, titik sumber mata air di belasan dusun itu kering akibat kemarau yang melanda sebulan ini.
Berdasarkan pemetaan dari BPBD Situbondo, dusun-dusun yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau ada 13. Namun sampai saat ini yang memberitahukan mulai kekurangan air bersih baru 12 dusun. Belasan Dusun itu tersebar di 7 desa.
"Ini memang kekeringan ini hampir terjadi setiap tahun, cuma ada penambahan tetapi juga ada pengalihan karena yang kemarin kekeringan oleh TMND sudah dibuatkan sumur bor salah satu dusun," ujar Sruwi Hartanto, Kamis (18/7/2024).
Sruwi menambahkan, BPBD Situbondo telah mempersiapkan air bersih untuk mengatasi kekeringan di wilayah terdampak. Selain air bersih, BPBD Situbondo juga menyiapkan tandon untuk penampungan air bersih.
Selain dilanda kekeringan, Kabupaten Situbondo juga mulai dilanda kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan data BPBD setempat, sedikitnya ada sekitar 10 hektare hutan jati dan lahan terbakar dalam kurun beberapa pekan terakhir.
Baca juga:
- Masuki Musim Kemarau, Bencana di Indonesia Masih Didominasi Banjir
- BMKG Jelaskan Penyebab Siklus Hujan Lebat di Pulau Jawa