KBR68H, Jakarta - Dua bandara udara, yakni Adi Sumarno Solo dan Adi Sucipto Yogyakarta baru akan beroperasi pada 17 dan 18 Februari mendatang.
Penulis: Gun Gun Gunawan
Editor:
KBR68H, Jakarta - Dua bandara udara, yakni Adi Sumarno Solo dan Adi Sucipto Yogyakarta baru akan beroperasi pada 17 dan 18 Februari mendatang. Ini menyusul erupsi Gunung Kelud yang terjadi sejak Kamis malam. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri masih membersihkan abu vulkanik yang menumpuk di landasan pacu bandara. Kata dia, pihaknya sudah mengirimkan mesin pompa air.
"Kemudian Yogya (Adi Sucipto) akan beroperasi 18 Februari, Solo ( Adi Sumarmo) beroperasi 17 Februari. Husein Sastranegara Bandung sudah beroperasi normal, Abdurahman Saleh di Malang sudah normal, Bandara Djuanda di Surabaya sudah normal tadi pukul 14.00 WIB, dan Bandara Tunggu Wulung di Cilacap juga sudah normal," kata Sutopo saat dihubungi KBR68H.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho juga menambahkan, pihaknya telah mengistruksikan TNI dan Polri untuk membantu membersihkan tumpukan abu dan pasir vulkanik di wilayah Kediri. Menurutnya, saat ini TNI dan Polri telah mengerahkan 2.500 personil dengan perlengkapan lengkap. Namun demikian menurut Sutopo ada beberapa kebutuhan mendesak, seperti masker dan pompa air untuk warga. Akibat letusan Gunung Kelud pada Kamis malam lalu, tujuh bandara di kawasan Pulau Jawa yang terpapar abu vulkanik ditutup. Akibatnya, hampir semua maskapai penerbangan menunda penerbangannya. Ini lantaran, abu vulkanik mengurangi jarak pandang sehingga pesawat tak bisa terbang.
Gun Gun Gunawan