KBR, Semarang
Penulis: Nurul Iman
Editor:

KBR, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun terowongan atau underpass di tol Jatingaleh Semarang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pembangunan terowongan Jatingaleh ini merupakan rencana jangka panjang yang akan selesai pada tahun 2015.
Dana yang dikeluarkan sebesar Rp. 80 milik berasal dari dana pemerintah pusat dan provinsi. Uang ini akan digunakan untuk pembebasan lahan milik warga yang terkena proyek pembangunan sepanjang 1,5 kilometer tersebut.
Ganjar Pranowo menambahkan, kemacetan merupakan masalah yang ada di Semarang. Sejak Jalan Tol Semarang-Solo, ruas Ungaran-Bawen dibuka untuk umum, volume kendaraan yang keluar di jalan tol Jatingaleh semakin banyak.
“Kalau Semarang bebas dari macet, maka dampaknya polusi udara juga akan semakin berkurang. karena salah satu faktor penyebab meningkatnya polusi udara adalah kemacetan,” ungkap Ganjar Pranowo.
Editor: Luviana