KBR68H, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur segera membangun jalan alternatif baru untuk membagi volume kendaraan. Langkah ini diyakini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang terus meningkat di jalan-jalan utama kota tersebut.
Penulis: Petrus Riski
Editor:

KBR68H, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur segera membangun jalan alternatif baru untuk membagi volume kendaraan. Langkah ini diyakini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang terus meningkat di jalan-jalan utama kota tersebut. Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, stuktur perencanaan sistem jaringan jalan, transportasi serta saluran akan dibangun secara terintegrasi, sebagai upaya penataan sistem transportasi jalan yang lebih baik di Surabaya.
“Ciri khas di transportasi perkotaan beda, kalau transportasi luar kota jarak jauh, itu memang dia tidak butuh perpotongan ini. Tapi kalau sistem transportasi kota, itu dia harus segera nyampai. Karena kalau tidak dia akan ngumpul di satu tempat, nah karena itu kalau dibuat seperti ini maka dia akan segera terurai, gitu. Tapi kalau enggak dia ngumpul gitu, kalau enggak segera terurai maka dia akan terkumpul di ruas-ruas tertentu.”
Walikota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, pihaknya telah membebaskan lahan untuk membuat jalan alternatif baru tersebut. Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Surabaya juga akan membangun perluasan jalan di Simpang Dukuh, sebagai akses jalan Tunjungan yang direncanakan sebagai jalur pejalan kaki dengan memperlebar areanya. Hal ini menurut Risma menjadi integrasi pembangunan Kota Surabaya, bersama sistem transportasi massal.
Editor: Doddy Rosadi