indeks
Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Ambon Siapkan 13 Kapal Ferry

PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ambon menyiapkan 13 kapal ferry untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik penumpang lebaran.

Penulis: Radio DMS

Editor:

Google News
Antisipasi Lonjakan Pemudik, ASDP Ambon Siapkan 13 Kapal Ferry
Pemudik, ASDP Ambon, 13 Kapal Ferry

KBR68H, Ambon – PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ambon menyiapkan 13 kapal ferry untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik penumpang lebaran.

Kepala Bagian Operasional PT. ASDP Ambon, Ongen Tanase mengatakan,  13 kapal ferry tersebut antara lain dua buah kapal yakni KMP Wayangan dan KMP Temi untuk melayari jurusan Ambon-Namlea dan enam buah ferry disediakan untuk jurusan Liang-Waipirit diantaranya KMP Terubuk, Danorano, Inalika, Berkala Prima, Kerapu dan Samandar.

Sementara, untuk jurusan Ambon - Haruku disediakan dua buah kapal Ferry yakni KMP Layur dan KMP Samandar. Dan, untuk jurusan  Ambon-Galala disediakan tiga buah Ferry  diantaranya Ferry Gabus, Tenggiri dan Ferry Teluk Ambon.

Ongen Tanase mengatakan, untuk setiap hari pihaknya hanya bisa mengopersaikan 7 hingga 8 buah kapal ferry. Namun  menjelang mudik angkutan kapal terus di tambah. Pihaknya optimistis kapal ferry yang sudah disediakan  dapat mengangkut arus mudik dan arus balik lebaran.

Dia mengatakan arus mudik tahun ini dipastikan akan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai puluhan ribu orang.

Hal ini dikarenakan kondisi cuaca kota Ambon belakangan ini buruk. Faktor cuaca merupakan salah satu penyebab warga merasa was-was atau khawatir melakukan mudik menggunakan jasa angkutan laut.

Sumber: DMS
Editor: Anto Sidharta

Pemudik
ASDP Ambon
13 Kapal Ferry

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...