Korban banjir dan longsor di Manado utamanya anak-anak mulai terserang penyakit. Saat ini mereka tinggal di pengungsian.
Penulis: Jerry Mukuan
Editor:

KBR68H, Manado - Korban banjir dan longsor di Manado utamanya anak-anak mulai terserang penyakit. Saat ini mereka tinggal di pengungsian. Seorang warga Manado, Siska mengatakan, sejak semalam beberapa anak di pengungsian mulai demam dan batuk. Dia khawatir kondisi anak-anak yang sakit makin parah karena petugas kesehatan tidak ada di pengungsian. Menurut Siska, para pengungsi disitu juga belum dapat bantuan obat-obatan dari pemerintah.
“ya panas beringus. Kan uap dari becek. Jadi kena virus mereka. Bagaimana ya dikatakan. Cuma kami perlu obat namun tidak tahu mau ambil obat dimana?. Apalagi semua warung tutup karena banjir,"ujar siska.
Sementara itu, Pemerintah kota Manado mengklaim sudah mendirikan posko kesehatan di lokasi pengungsian. Lurah kota Manado, Triana Almas mengatakan posko bencana ada di kantornya. Menurut dia bantuan obat-obatan pun sudah tersedia. Triana Almas menambahkan pihaknya sudah menginstruksikan kepala lingkungan menyosialisasikan keberadaan posko kesehatan kepada pengungsi. Ia juga meminta warga membawa anak mereka yang sakit ke posko kesehatan.