Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghentikan pengawalan yang dilakukan dinas perhubungan terhadap kendaraan pejabat di ibukota.
Penulis: Indra Nasution
Editor:

KBR, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghentikan pengawalan yang dilakukan dinas perhubungan terhadap kendaraan pejabat di ibukota.
Ahok mengatakan, hal ini dilakukan, agar dishub lebih bekerja mengamankan lalu lintas ketimbang mengawal pejabat. Dia mencontohkan, selama ini pasca pengawalan jalan malah semakin tambah macet.
"Saya tidak mau lagi dishub itu motornya ngawali gubernur, ngawalin walikota, sementara jalan tidak diurus. Seharusnya petugas itu kalau kita mau lewat, dia mesti mengamankan titik-titik yang mana macet. Bukan ngawal kita nyetopin mobil orang. Setelah kita pergi dicuekin tambah macet karena kita lewat, kan konyol,” tegas Ahok.
Ahokmengatakan jika memang dirasa perlu pengawalan akan dilakukan oleh petugas kepolisian. Sementara motor kawal yang sudah ada akan difungsikan untuk mengawal ambulance dan mobil penanggulangan bencana.
Editor: Antonius Eko