Hampir 40 ribu rumah di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tidak layak huni. Sebagian besar rumah tak layak huni ini, berada di wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste.
Penulis: Oscar Praso
Editor:

KBR68H, Timor Tengah Utara - Hampir 40 ribu rumah di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT tidak layak huni. Sebagian besar rumah tak layak huni ini, berada di wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Timor Leste. Sekretaris Dinas Perumahan, Penataaan Ruang, Kebersihan dan Tata Kota (PPRK) Timor Tengah Utara, Johanis Leba menyatakan, jumlah itu didapat dari hasil pendataan program Pegawai Pulang Kampung (PPK) yang dilakukan pemerintah setempat akhir tahun lalu.
“Rumah yang tidak layak itu hampir 40.000, yaitu di Kecamatan Bikomi Utara, Noemuti, Foetleu, dan Anleu . Itu data yang dibawa PPK dari tim perumahan yang melakukan foto, dan kita sudah melakukan verifikasi. Kita sudah laporkan secara resmi kepada Bupati, antisipasinya seperti apa,"jelasnya.
Pemda memakai tiga indikator penilaian rumah tak layak huni, yaitu kondisi lantai, atap dan dinding, serta fasilitas MCK yang tak layak. Kata dia, Pemda tengah berupaya agar ribuan rumah kategori tak layak huni ini bisa masuk dalam program perbaikan perumahan Kementerian Perumahan Rakyat tahun ini.