KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung memberikan arahan kepada Badan nasional Penanggulangan Bencana sesaat setelah Gunung Kelud meletus, Kamis (13/2) malam.
Penulis: Pebriansyah Ariefana
Editor:

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung memberikan arahan kepada Badan nasional Penanggulangan Bencana sesaat setelah Gunung Kelud meletus, Kamis (13/2) malam. Presiden ingin BNPB lebih aktif melaporkan situasi terakhir di sana.
Perintah itu langsung diberikan kepada Kepala BNPB Syamsul Ma'arif. Ma'arif telah melaporkan penanganan erupsi Gunung Kelud secara langsung kepada Presiden dari lokasi pengungsian.
"Sementara di Desa Kepung, Kecamatan Kepung Kediri berjarak 15 km dari puncak Gunung Kelud, pada Jumat ini pukul 06.05 WIB," jelas Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (14/2).
Sutopo mengatakan ada 4 arahan Presiden kepada BNPB. Di antaranya Ma'arif harus menangani dampak erupsi Gunung Kelud dengan memperkuat atau mendampingi Pemda Kabupaten Blitar, Kediri dan Malang.
"Penuhi semua kebutuhan pengungsi, Gubernur Jatim telah diperintahkan merapat ke daerah untuk memberikan bantuan," jelas dia.
Selain itu PVMG harus melaporkan perkembangan prediksi letusan Kelud. "Pastikan ke PVMBG apakah letusan ini yang terbesar atau akan ada letusan berikutnya," jelasnya.