indeks
23 Korban Longsor Freeport Belum Berhasil Dievakuasi

PT Freeport belum berhasil mengevakuasi sekitar 23 orang yang masih tertimbun longsor di kawasan tambang Timika, Papua.

Penulis: Danu Mahardika

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
23 Korban Longsor Freeport Belum Berhasil Dievakuasi
Papua, Freeport, longsor, tambang, bawah tanah

KBR68H, Jakarta - PT Freeport belum berhasil mengevakuasi sekitar 23 orang yang masih tertimbun longsor di kawasan  tambang Timika, Papua.

Juru Bicara PT Freeport Daisy Primayanti mengatakan tim evakuasi terkendala kondisi medan yang terjal dan banyak batu besar. Tim evakuasi sementara membangun kerangka baja untuk menahan bebatuan itu agar tak longsor kembali.

"Dari laporan yang kami dapatkan, areanya memang sulit. Untuk memindahkan bebatuan besar itu dibutuhkan stabilitas karena bebatuan labil. Karena itu kita harus pastikan dulu kerangka yang menahan batuan agar tidak terjadi runtuhan lagi. Ini juga untuk memastikan agar para penyelamat bisa masuk secara aman," kata Primayanti.

PT Freeport Indonesia, Papua menghentikan sementara kegiatan operasional di kawasan pertambangan setelah terjadi longsor di kawasan tambang pada 14 Mei lalu.

Longsor menyebabkan lima orang pekerja tewas, dan belasan luka. Longsor terjadi di terowongan bawah tanah, yang menjadi tempat latihan keselamatan kerja.


Hingga kini penyebab longsor belum diketahui. Sejumlah pihak turun tangan menyelidiki kasus longsor di area tambang bawah tanah yang baru pertama kali terjadi di Indonesia. Tim penyelidik yang diturunkan antara lain dari Kepolisian Papua, Kementerian ESDM, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta dari PT Freeport sendiri.


Editor: Agus Luqman

Papua
Freeport
longsor
tambang
bawah tanah

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...