Sekitar 124 juta jiwa terancam bencana tanah longsor.
Penulis: Bambang Hari
Editor:

KBR68H, Jakarta - Sekitar 124 juta jiwa terancam bencana tanah longsor. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ratusan penduduk yang tinggal di kawasan longsor itu tersebar di 275 kabupaten kota di Indonesia. Kata dia, tidak sedikit dari mereka yang terpaksa membangun rumah di kawasan rawan longsor karena terdesak laju ekonomi.
"Yang pertama memang karena aspek kemiskinan tadi. Sehingga ketika mereka mencari tempat yang lebih aman, itu merupakan tempat yang jauh dari lokasi mata pencahariannya, dan juga jauh dengan sistem kehidupan yang ada di masyarakat. Sedangkan manfaatnya juga bisa diukur. Kemudian yang terpenting adalah masyarakat perlu mengantisipasi untuk mengambil langkah yang diperlukan. Misalnya dengan menanam pohon yang lebih kuat menahan longsor, kemudian bila terjadi longsor mereka juga bisa mengetahui apakah wilayahnya berpotensi longsor dan lain sebagainya," paparnya kepada KBR68H.
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menilai, masyarakat kurang inisiatif untuk mencegah terjadinya longsor. Padahal menurut dia, masyarakat bisa menanam pohon untuk mencegah bencana itu.