Sepuluh korban kecelakaan pesawat Merpati di Bandara El Tari, Nusa Tenggara Timur masih dirawat di Rumah Sakit Umum Kupang.
Penulis: Silver Sega
Editor:

KBR68H, Kupang - Sepuluh korban kecelakaan pesawat Merpati di Bandara El Tari, Nusa Tenggara Timur masih dirawat di Rumah Sakit Umum Kupang. Para korban itu adalah Pilot dan co Pilot, 4 pramugari dan 4 penumpang. Kepala Unit Gawat Darat RSU Kupang Donita Palalang mengatakan, korban masih dirawat karena mengalami patah tulang dan benturan keras.
"Dari musibah kecelakaan Merpati ada 10 pasien, 6 diantaranya adalah awak kapal. Yang mendapat perawatan untuk dilanjutkan ke ronsen yaitu co pilot dan pilot. Sedangkan 4 orang pramugari mengalami cedera ringan berupa benturan dan shock. Kalau untuk penumpang ada empat orang yang sudah dilayani dilakukan foto ronsen dan sementara saat ini dalam penanganan dokter spesialis bedah," jelas Donita.
Kepala Unit Gawat Darurat RSUD Yohanes Kupang, Donita Palalang menambahkan, 40 penumpang lainnya yang sempat mendapatkan perawatan telah kembali ke rumah. Senin lalu Pesawat Merpati MA 60 rute Flores-Kupang tergelincir di Bandara El Tari Kupang, NTT.
Pesawat terperosok sejauh hampir 100 meter keluar landasan. Akibatnya baling-baling pesawat patah, ban depan pecah, dan badan pesawat mengalami patah bagian tengah. Pesawat tersebut mengangkut 50 penumpang terdiri dari penumpang dewasa, satu orang bayi dan kru pesawat.
Editor: Suryawijayanti