RAGAM
Yuk Intip Perjuangan Para Mahasiswa Baru untuk Masuk ITB!
Penerimaan mahasiswa baru ITB 2023, penuh dengan motivasi, inspirasi, semangat, dan perjuangan untuk meraih cita-citanya. Simak selengkapnya disini!
DIPERSEMBAHKAN OLEH Institut Teknologi Bandung / Iqbal Rizqy Ramadhan
KBR, Jakarta – Mahasiswa baru (maba) Institut Teknologi Bandung (ITB) disambut dengan acara Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB atau lebih dikenal sebagai rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru pada 16 Agustus 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023.
Acara ini tentunya menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para maba setelah menempuh perjalanan panjang untuk sampai di kampus tercinta. Untuk bisa berkuliah di kampus yang dijuluki ‘Institut Terbaik Bangsa’ bukanlah hal yang mudah. Butuh tekad, semangat, dan perjuangan yang besar untuk bisa meraihnya.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Keysha yang merupakan mahasiswa baru SITH-S (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains) ITB 2023. “Setiap malam, aku selalu review pelajaran yang sudah dipelajari hari ini dan apa yang akan dipelajari besok,” ujarnya.
Di samping menjaga nilai rapor agar tetap stabil, ia juga mengikuti perlombaan akademik dan nonakademik, salah satunya lomba karya tulis ilmiah (LKTI). Serta, mengikuti Olimpiade Biologi yang selaras dengan fakultas/sekolah yang ia incar di ITB, yaitu SITH-S.
Akhirnya, pada pengumuman SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 28 Maret 2023 lalu, perjuangan Keysha selama tiga tahun terbayarkan. Ia berhasil lolos di SITH-S ITB melalui jalur SNBP.
Selain itu, terdapat Adam yaitu mahasiswa baru STEI-K (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi) ITB. “Saat semester enam aku udah mulai intensif. Dua bulan sebelum SNBT, aku ikut bimbel intensif dan mulai belajar dari pagi sampai malam hingga di hari-H SNBT,” ujarnya.
Hingga pada akhirnya, Adam mendapat kabar bahagia pada tanggal 20 Juni 2023 dengan pengumuman diterimanya ia di STEI-K ITB. Adam pun mengucapkan rasa syukur, ia merasa senang sekaligus bangga setelah perjuangannya berbulan-bulan berhasil membuahkan hasil.
Sama seperti Keysha dan Adam, jalan yang dilalui Erri untuk mewujudkan mimpi berkuliah di ITB juga penuh perjuangan. Bermula dari bercita-cita menjadi konsultan, Erry melakukan berbagai pencarian di internet dan berkonsultasi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK) mengenai prodi atau jurusan yang akan ia ambil nantinya.
Akhirnya, pilihan Erry tertuju pada prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) yang ada di SAPPK (Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan) ITB. Mulai saat itu, Erry memulai langkah perjuangannya.
Pada akhirnya, tanggal 28 Maret 2023 Erry berhasil meraih kampus yang diidam-idamkannya dengan lolos di SAPPK ITB melalui jalur SNBP. “Selama 5 semester, aku ngambis dan ikut berbagai bimbel. Alhamdulillah, saat pengumuman SNBP aku diterima,” ujarnya.
Berbeda dengan Erry yang telah menentukan pilihannya sejak kelas 10, Kezia yang saat itu duduk di kelas 12 masih bimbang mengenai jurusan dan kampus yang akan ia ambil nantinya.
Kebimbangannya tersebut masih ia alami hingga waktu pendaftaran SNBT tiba. Akhirnya, setelah mendapatkan dorongan dari orang tuanya dan motivasi yang ia baca, Kezia menetapkan pilihannya pada FTTM (Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan) ITB.
“Sewaktu daftar SNBT di FTTM ITB baru tau ternyata sulit dan passing grade-nya tinggi. Disitu aku coba-coba latihan soal dan ngikutin try out dari les, berbagai try out gratis di internet, dan berdoa juga,” ujarnya.
Perjuangan Kezia untuk mencapai kampus impiannya berbuah hasil. Tanggal 20 Juni 2023, ia mendapatkan kabar bahagia bahwa Kezia diterima di FTTM ITB melalui jalur SNBT.
Warna-warni perjuangan para mahasiswa baru untuk menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung memang tidak mudah.
Namun, tekad dan kemauan yang tinggi mampu mengantarkan mahasiswa ini ke “Institut Terbaik Bangsa” dan menjadi bagian dari “Putra-Putri Terbaik Bangsa”.
Selamat datang dan selamat berjuang menggapai mimpi besar di ITB, In Harmonia Progressio. Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater.
Baca juga: Mahasiswa, Kunci dari Sebuah Bangsa dan Perannya - kbr.id
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!