Kemenekraf dan KBR Media sukses gelar Podcaster Hunt Batch #7 di Bogor, memperkuat ekosistem podcast dan melahirkan kreator baru berkualitas.
Penulis: Khaira Athaya
Editor: Don Brady
Bogor: Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan KBR Media menyelenggarakan Podcaster Hunt Batch #7 di Bogor pada 6–7 Desember 2025. Program ini diprakarsai oleh Direktorat Televisi dan Radio, Deputi Bidang Kreativitas Media, sebagai langkah memperkuat ekosistem podcast nasional.
Menurut laporan We Are Social 2025, Indonesia menjadi negara dengan pendengar podcast terbesar di dunia sebanyak 42,6% pengguna internet berusia di atas 16 tahun mendengarkan podcast setiap pekan. Dengan pertumbuhan tersebut, pemerintah menilai perlunya pelatihan yang memadai agar kreator mampu menghasilkan konten berkualitas, etis, dan kompetitif. Program ini diikuti 24 podcaster dari wilayah Jabodetabek, terpilih dari lebih dari 100 submission yang masuk pada proses open call.
Podcast sebagai Medium Strategis bagi Generasi Muda
Direktur Televisi dan Radio Kemenkraf, Pupung Thariq Fadhillah, menegaskan bahwa podcast kini menjadi bagian penting dalam komunikasi modern. Podcast tidak lagi dianggap sebagai tren sesaat, tetapi sebagai medium strategis yang memberi ruang berekspresi bagi generasi muda.
“Melalui Podcaster Hunt, negara hadir untuk mendorong anak muda menjadi produsen konten yang beretika, berkualitas, dan memiliki dampak ekonomi,” ujar Pupung.
Manager Business dan Marketing Communication KBR Media, Don Brady, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Kemenkraf tahun ini semakin memperkuat upaya pembinaan talenta audio kreatif.
“Podcaster Hunt Batch #7 dirancang untuk memberikan workshop dan bimbingan bagi podcaster pemula maupun yang telah memiliki kanal,” ujarnya.
Pembekalan Intensif untuk Kreator Audio Pemula
Sepanjang program, peserta mendapatkan pelatihan mendalam yang menyentuh seluruh tahapan produksi podcast. Mulai dari pemahaman dasar hingga teknik lanjutan pengolahan audio, seperti menjaga kualitas suara, penggunaan peralatan rekaman, hingga proses editing yang meningkatkan standar profesional.
Mereka juga dibimbing mengenai strategi distribusi konten, mencakup pemilihan platform yang tepat, cara kerja algoritma, serta metode membangun dan memperluas audiens.
Selain materi teknis, peserta mengikuti sesi mentoring langsung bersama praktisi dan podcaster KBR Media. Dalam sesi ini mereka berdiskusi, mengembangkan ide, serta mempelajari cara merancang konsep dan gaya bertutur yang kuat.
Narasumber Berpengalaman Hadir Berbagi Ilmu
Bootcamp ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Eky Priyagung—podcaster dan komika—serta Puri Anindita, podcaster sekaligus Communication Trainer. Para produser podcast dari KBR Media juga memberi arahan teknis produksi.
Narasumber tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga berbagi pengalaman nyata mengenai proses kreatif, tantangan industri, dan cara menciptakan konten yang berdampak dan bernilai jual. Sesi dialog dan studi kasus membantu peserta memahami bagaimana podcast dapat berkembang menjadi karya yang relevan dan kompetitif.
Seleksi Ide dan Dukungan Pendanaan Produksi
Selama dua hari pelatihan, para peserta mendapat kesempatan untuk mempresentasikan kanal podcast yang telah mereka bangun. Sesi ini menjadi ruang bagi mereka untuk menunjukkan identitas konten, gaya penyajian, serta visi kreatif masing-masing. Dari presentasi tersebut, mereka menerima masukan langsung dari mentor KBR, yang membantu peserta melihat potensi serta kekurangan dari karya mereka secara lebih objektif. Setelah itu, sesi coaching mendalam diberikan untuk membimbing peserta dalam memperkuat ide konten, mengembangkan alur cerita yang menarik, dan merancang konsep yang konsisten serta mampu bertahan dalam jangka panjang.
Pada akhir program nanti, panitia menyeleksi lima ide terbaik yang dianggap memiliki nilai kreatif tinggi dan potensi berkembang. Mereka yang terpilih berhak memproduksi podcastnya secara profesional dengan dukungan dana produksi dari KBR Media. Selain itu, mereka mendapatkan kesempatan memperluas jangkauan pendengar melalui kanal distribusi resmi, sehingga karya mereka dapat dikenal secara lebih luas.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menemukan kreator baru, tetapi juga memperkaya ekosistem podcast nasional melalui hadirnya konten yang lebih inklusif, relevan, dan berkualitas.
Baca juga: Sudahkah Pemenuhan Hak bagi Kelompok Rentan di Bencana Sumatra Terpenuhi?

