RAGAM

Keseruan Pesta Inklusif 2023, Guna Dukung Indonesia Inklusif

Pelaksanaan Pesta Inklusif 2023 yang bertajuk “Kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia Inklusif” pada 16 Desember 2023 di TMII, Jakarta. Cek selengkapnya disini!

DIPERSEMBAHKAN OLEH Pesta Inklusif / Iqbal Rizqy Ramadhan

Keseruan Pesta Inklusif 2023, Guna Dukung Indonesia Inklusif

KBR, Jakarta – Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) sukses menyelenggarakan Pesta Inklusif 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Dengan mengusung tajuk “Kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia Inklusif”, Pesta Inklusif 2023 mengajak berbagai pihak untuk mendorong inklusivitas di beragam sektor.

Disponsori oleh Pertamina, Bank Mandiri, Paragon, FIF Group, Nutrifood, dan Sekolah Murid Merdeka, Pesta Inklusif 2023 dibuka dengan tiga sesi diskusi publik yang menghadirkan tokoh-tokoh kompeten di bidang data, pendidikan, dan ketenagakerjaan.

Akhmad Sudirman Tavipiyono sebagai Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Widiyanti Sri Lestari dari Kemensos RI, dan Lolly Suhenty selaku anggota Bawaslu hadir membuka Diskusi Publik pertama.

Diskusi publik pertama yang dimoderatori oleh Indriana Nugraheni dari Bappenas ini mengangkat tema “Data Akurat, Program Tepat”. Dialog ini membahas bagaimana penggunaan data yang komprehensif dapat menghasilkan rancangan-rancangan strategis untuk menghadapi isu khususnya isu disabilitas.

Berikutnya, “Pendidikan Inklusif Bukan Sekadar Jargon” menghadirkan narasumber-narasumber berpengaruh di bermacam sektor bidang pendidikan.

Hal ini untuk membahas bagaimana agar pendidikan inklusif tidak hanya menjadi sekadar konsep belaka, tetapi menjadi panggilan moral dan tuntutan etika untuk membuka pintu pendidikan bagi setiap anak, tanpa terkecuali.

Di sesi ini, turut hadir Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Aswin Wihdiyanto, Direktur Eksekutif Wahana Inklusif Indonesia Tolhas Damanik, Guru sekaligus Influencer pendidikan Galih Sulistyaningra, dan Founder Remisi Agus Hasan Hidayat.

“Jadi kalau misalnya ada teman-teman yang bilang solusi dari penyelenggaraan pendidikan inklusif itu adalah pelatihan guru, 100 kali gurunya dilatih kalau stigmanya tidak hilang, tetap tidak akan ada hasilnya,” ujar Tolhas Damanik pada sesi tersebut.

“Kesempatan Kerja yang Setara dan Layak” hadir sebagai diskusi publik ketiga sekaligus diskusi publik terakhir yang menutup sesi Diskusi Publik di Pesta Inklusif 2023.

Sesi ini membahas cara mencapai kesetaraan akses dan kesempatan bekerja di beragam sektor dengan narasumber yakni Direktur Bina PTKDN Siti Kustiati, Myra M. Hanartani dari APINDO, Stafsus Menteri Koperasi & UMKM M. Riza Damanik, dan dimoderatori oleh Marthella Sirait, CEO & Founder KONEKIN.

Bersamaan dengan itu, ada pula rangkaian kelas belajar yang diselenggarakan di Contemporary Art Gallery TMII dengan beberapa nama populer seperti Kiki MasterChef yang mengisi kelas “Resilience Berkarier di FnB”.

Kreator Konten Tuli, Jennifer Natalie turut andil mengisi kelas belajar yang membahas bagaimana membuat konten yang bermakna di media sosial. Terdapat juga kelas belajar lainnya sepeti kelas UMKM, make up, dan kelas beasiswa.

red
Dani Aditya - Stand-Up Comedian

Pesta Inklusif 2023 juga menggandeng puluhan penampil yang membuat acara semakin meriah, sebut saja Stand-up Comedian Dani Aditya, Rafi Sudirman, Rara Sudirman, Hasna Mufida, dan I’m Star Band.

Selain itu, kali ini KONEKIN menghadirkan agenda baru yakni “Playdate Inklusif” yang mengajak anak-anak disabilitas dan non-disabilitas usia tiga hingga tujuh tahun untuk bermain bersama.

Playdate Inklusif” juga mengajak anak-anak untuk beraktivitas seru sekaligus meningkatkan kreativitas bersama dalam satu ruang inklusif.

“Terima kasih kepada seluruh sponsor, narasumber, performers, booth, komunitas, peserta kelas belajar dan tentunya relawan panitia. Semoga pesan dan manfaat dari acara ini dapat tersampaikan kepada siapa pun yang hadir. Mari sama-sama berkolaborasi menuju Indonesia inklusif!” tutup Marthella Rivera Sirait.

KONEKIN yang merupakan platform sosial yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan disabilitas sudah berdiri sejak 2018 dengan misi penyebaran informasi, peningkatan partisipasi penyandang disabilitas di ruang publik, dan penciptaan kolaborasi lintas sektor.

KONEKIN berjejaring dengan pemerintah seperti Kemdikbud, Kemnaker, Kemensos, KemenPANRB, BKN, juga dengan instansi swasta, global companies seperti Nestle Indonesia, Johnson & Johnson Indonesia, Unilever Indonesia, Danone Indonesia, Cargill Indonesia, social enterprise, komunitas disabilitas, hingga figur publik.

Saat ini KONEKIN telah memiliki representatif di 19 provinsi se-Indonesia dan menghubungkan lebih dari 10.000 lebih inklusif lewat berbagai kegiatan, baik offline maupun online.

Diantaranya Kongkow Inklusif, Nobar Inklusif, Pesta Inklusif, Kawan Belajar, dan campaign #BantuDisabilitasBekerja. Selama pandemi, kami juga telah bekerjasama dengan dua mitra besar untuk membantu sekurangnya 104 penyandang disabilitas yang di-PHK dalam program #BantuDisabilitasBekerja.

Baca juga: Koneksi Indonesia Inklusif Akan Gelar Pesta Inklusif 2023 - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!