RAGAM

Harga Beras Naik Jadi Peluang Diversifikasi Pangan?

Kenaikan harga beras mestinya jadi momentum diversifikasi pangan

DIPERSEMBAHKAN OLEH KBR Media / Tim Ruang Publik

Ilustrasi panen jagung. Jagung menjadi salah satu pilihan diversifikasi pangan. ANTARA FOTO/Rizal Ha
Ilustrasi panen jagung. Jagung menjadi salah satu pilihan diversifikasi pangan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/rwa.

KBR, Jakarta - Kenaikan harga beras mestinya dijadikan momentum untuk menggenjot diversifikasi pangan. Sayangnya, pemerintah gagal memanfaatkan momentum yang berulang ini untuk mengembangkan pangan lokal alternatif pengganti beras. 

“Diversifikasi pangan yang ada dan jalan sekarang, salah kaprah. Karena pemerintah menyerahkan diversifikasi itu kepada pasar dan impor. Mestinya kita diversifikasi kepada pangan-pangan lokal yang bisa dihasilkan sendiri,” jelas penulis buku "Bulog dan Politik Perberasan" ini dalam Ruang Publik KBR, Rabu (28/02/24).

Khudori bilang, beras masih menjadi sumber karbohidrat favorit masyarakat Indonesia. Ini lantaran mudah didapat, relatif murah, gampang diproses, dan kandungan gizinya lengkap. Jika ingin sukses melakukan diversifikasi pangan, maka alternatif pengganti beras harus punya kualitas-kualitas serupa, sehingga masyarakat mau beralih. 

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional yang diakses Jumat (1/03/2024), harga rata-rata nasional beras premium di tingkat eceran mencapai Rp16.450 per kg. Harga eceran tertinggi Rp25.500 per kg di Papua Pegunungan dan terendah Rp14.600 per kg di Aceh. Semua jenis beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan harga beras sudah melonjak sejak Oktober 2023. 

“Kenaikan memang tidak besar, Rp100-Rp200 tiap pekan. Memang pasokan yang ke pasar sudah mulai berkurang, sehingga terjadi lonjakan harga di (beras) medium dan premium," ujar Reynaldi dalam Ruang Publik KBR, Rabu, (28/02/24).

red

Baca juga:

Lantas, seperti apa langkah yang tepat dalam mengendalikan harga beras? Simak siaran lengkapnya dalam Ruang Publik KBR episode Menanti Langkah Efektif Tekan Harga Beras hanya di kbrprime.id.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!