RAGAM

Beli Tiket KA Cepat Lewat Aplikasi Whoosh, Cukup Bayar Rp 150 Ribu!

Tarif promo untuk Kereta Cepat Whoosh senilai Rp 150.000 dengan rute Halim-Padalarang, Halim- Tegalluar, dan sebaliknya. Promo berlaku untuk keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.

DIPERSEMBAHKAN OLEH KCIC / Debora Tanya

Beli Tiket KA Cepat Lewat Aplikasi Whoosh, Cukup Bayar Rp 150 Ribu!
Kereta Cepat Whoosh sebagai Kereta Cepat Pertama di Indonesia memberikan promo menarik untuk para penggunanya.

KBR, Jakarta – Melalui momen peresmian perjalanan kereta cepat pertama yang mengangkut penumpang berbayar, dalam rangka Hari Ulang Tahunnya yang ke-8, KCIC hadirkan promo tiket seharga Rp150.000 untuk satu kali perjalanan.

Momen ini juga diikuti dengan peresmian penjualan tiket Kereta Cepat Whoosh melalui aplikasi mobile resmi milik KCIC yaitu Whoosh. Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket seharga Rp 150.000 dapat membelinya lewat Aplikasi Whoosh ataupun melalui Access By KAI, Livin’ Mandiri serta BRImo dan BNI Mobile Banking.

Saat ini Melalui kerjasama yang dilakukan, fitur pembayaran menggunakan virtual account dari Bank Mandiri, BNI dan BRI tersebut juga telah dapat mengakomodir pada transaksi pembelian tiket Kereta Cepat Whoosh diberbagai channel penjualan tiket.

Berbagai promo yang dihadirkan KCIC sebagai upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi sebagai dampak masifnya penggunaan kendaraan di jalan raya. Harapannya, melalui beragam promo tiket kereta cepat Whoosh ini dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel khususnya pengguna jalan raya di jalur Jakarta-Bandung agar menggunakan kereta cepat.

Tarif promo untuk Kereta Cepat Whoosh senilai Rp 150.000 dengan rute Halim-Padalarang, Halim- Tegalluar, dan sebaliknya. Promo berlaku untuk keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.

Penerapan berbagai promo ini akan terus dilakukan karena kereta cepat WHOOSH adalah kereta komersial, KCIC akan menggunakan strategy dynamic pricing sehingga penerapan tarif akan mengikuti pola permintaan atau strategi perusahaan dengan menggunakan perhitungan dan kajian yang tepat.

Selain itu, bagi penumpang yang sebelumnya telah membeli tiket Kereta Cepat Whoosh keberangkatan 18-23 Oktober juga akan mendapatkan tiket gratis sesuai jumlah yang telah dibeli sebelumnya. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dari KCIC untuk penumpang yang telah antusias membeli tiket Whoosh sejak awal dibukanya penjualan. Untuk mendapatkan award ticket tersebut, masyarakat dapat mengunjungi loket atau customer service di stasiun dan menunjukkan bukti transaksi yang telah didapatkan sebelumnya.

Sejak dibuka penjualan pada 14 Oktober hingga tanggal 17 secara total terdapat sekitar 10.200 tiket yang sudah dipesan masyarakat, di mana 3.050 pemesanan tiket perorangan dan sekitar 7.150 lainnya merupakan pemesanan tiket rombongan.

Berbagai promo menarik dan aplikasi KCIC luncurkan dalam rangka menyemarakkan pengoperasian perdana Kereta Cepat Whoosh berbayar. KCIC mengimbau masyarakat agar segera download aplikasi Whoosh Kereta Cepat atau aplikasi yang telah bekerjasama lainnya untuk mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh seharga Rp150.000.

Aplikasi Whoosh Kereta Cepat sudah bisa diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Dengan aplikasi Whoosh, penumpang akan lebih mudah untuk melihat jadwal, melakukan pemesanan, hingga melakukan boarding melalui QR Code tiket yang akan muncul di Aplikasi setelah melakukan pemesanan.

“KCIC mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dari seluruh stakeholder dan kepercayaan dari masyarakat yang membuat KCIC dapat terus maju untuk menyelesaikan proyek strategis nasional ini. Sejak diuji coba dan digratiskan, kita sudah mulai melihat bahwa kereta cepat Whoosh mulai menjadi suatu kebanggaan masyarakat Indonesia,” ungkap General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa.

Baca juga: Resmikan Whoosh, Jokowi: Jangan Takut Dikritik dan Mencoba Hal Baru - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!