Salah satu peserta aksi May Day 2025 diduga diculik dan disiksa sekelompok orang tak dikenal pada akhir Juli lalu di wilayah Depok, Jawa Barat. Korban disekap, disundut rokok, dan dipukuli di dalam mobil. Kejadian ini adalah satu dari rentetan teror yang dialami sejumlah aktivis yang terlibat aksi May Day, yang digelar Mei lalu di depan gedung DPR-MPR.

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) sudah melaporkannya ke sejumlah Lembaga di antaranya, Komnas HAM, Komnas Perempuan, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Bagaimana semestinya kasus ini direspons? Apakah penculikan aktivis tersebut menunjukkan melemahnya kebebasan sipil? Bagaimana sikap DPR selaku wakil rakyat dan pilar demokrasi?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR bersama Komisioner & Koordinator Penegakan HAM Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi, Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil, dan Pendamping Hukum Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) Yahya.