Puncak Arus Balik, KAI Jakarta Tambah Petugas dan Perjalanan Kereta

Layanan informasi kepada penumpang juga ditingkatkan melalui penempatan petugas posko tambahan.

AUTHOR / Hoirunnisa

-

EDITOR / R. Fadli

Minggu 06 April 2025 pukul 17.02 WIB

BacakanBagikan

KBR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menambah petugas di lapangan dan perjalanan kereta api untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April.

Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan para penumpang selama masa arus balik.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko kepada Hoirunnisa dari KBR menyebutkan, sudah meningkatkan pula pengawasan di stasiun-stasiun besar seperti Pasar Senen dan Gambir serta sejumlah stasiun keberangkatan lain di wilayah Daop 1.

Selain itu, layanan informasi kepada penumpang juga ditingkatkan melalui penempatan petugas posko tambahan.

"Di antaranya adalah dengan penambahan petugas posko di lapangan, peningkatan pengawasan di stasiun besar seperti Pasar Senen, stasiun Gambir, dan stasiun keberangkatan penumpang lainnya di wilayah DAOP 1 Jakarta, dan penyediaan layanan informasi yang lebih optimal.Kemudian yang kedua, KAI DAOP 1 melakukan kolaborasi dengan kewilayahan yang didalamnya termasuk TNI dan kepolisian, termasuk adanya tim K9 atau anjing pelacak dalam rangka pengamanan baik di stasiun,” ujar Ixfan kepada KBR, Minggu (6/4/2025).

Menurut Ixfan lagi, total ada 15 perjalanan kereta api tambahan yang disiapkan selama masa angkutan Lebaran tahun ini.

Ixfan melanjutkan, KAI juga meningkatkan pengawasan terhadap praktik perjalanan tanpa tiket, dengan melibatkan aparat keamanan dan melakukan patroli rutin di stasiun. Sistem tiket terus dijaga agar tetap aman dari upaya manipulasi atau penyalahgunaan.

Ixfan mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun, memastikan tiket sesuai jadwal, dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran bersama.

Di lain pihak, PT Jasa Marga menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025, termasuk penyesuaian operasional rest area di jalur kanan (arah sebaliknya) yang tetap dapat digunakan oleh pengguna jalur One Way.

Selain itu, pengguna jalan diminta untuk menjaga keselamatan dengan tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, tidak berpindah jalur secara tiba-tiba, dan mematuhi batas kecepatan serta rambu lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas bersifat dinamis dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan berdasarkan evaluasi volume kendaraan secara real-time.

Jasa Marga juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan operator tol dalam mendukung diskresi kebijakan yang diterapkan.

Informasi terkini terkait kondisi lalu lintas dan rekayasa bisa diakses melalui call center 14080, aplikasi Travoy, dan akun media sosial resmi Jasa Marga.

Baca juga:

Puncak Arus Balik, Kapolri: Rekayasa Lalin Diumumkan Tiga Jam Sebelumnya

Tol Cisumdawu Disiagakan, Bila One Way Nasional Tetap Padat