PDSS jadi syarat murid mengikuti tes masuk perguruan tinggi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Penulis: Hoirunnisa
Editor: Wahyu Setiawan

KBR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) akan memberi kesempatan sekolah yang belum menginput data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut masih banyak sekolah yang belum berhasil menginput data ke PDSS. Sehingga tidak bisa mendaftarkan muridnya mengikuti tes masuk perguruan tinggi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
"Dan kami juga memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang belum bisa mengunggah itu untuk dapat mengunggah dan kami berikan kesempatan. Tapi tentu saja kesempatan itu kami berikan untuk sekolah-sekolah yang mengajukan kepada kami karena memang 'unforce-error' itu tidak bisa dihindari," ujar Mu'ti kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Abdul Mu'ti menyebut tidak akan menutup mata terhadap realitas yang terjadi. Ia menegaskan akan melayani dengan sebaik-baiknya.
Mu'ti juga akan berkoordinasi dengan pihak Kemendiktisaintek mengenai persoalan ini. Sebab menyangkut dengan sistem penerimaan mahasiswa di pendidikan tinggi.
Ia menyebut sekolah yang belum berhasil menginput data ke PPDS di antaranya karena faktor kerusakan perangkat imbas cuaca dan bencana alam.
"Seharusnya secepat mungkin dan sekolah tidak boleh, karena kami beri kesempatan menjadi tidak segera memproses supaya ini tidak menjadi alasan untuk sekolah merasa mendapat kelonggaran," kata Mu'ti.
Kasus gagalnya sekolah masuk jalur nilai rapor SNBP terjadi di sejumlah daerah. Di antaranya ratusan siswa SMAN 7 Cirebon terancam gagal masuk perguruan tinggi negeri (PTN) diduga akibat kelalaian pihak sekolah melakukan pendaftaran di SNBP 2025.
Sebanyak 380 siswa-siswi kelas 12 masuk dalam kategori eligible atau memenuhi syarat. 155 siswa terdiri 70 orang dari kelas IPS dan 80 orang kelas IPA.
Pendaftaran SNPB 2025 sudah dibuka sejak 6-31 Januari 2025 lalu, namun hingga masa perpanjangan hingga 2 Februari para siswa belum terdaftar dalam sistem tersebut.
Baca juga:
- Terlambat, Gubernur Jabar: Siswa SMAN 7 Cirebon Dapat Kembali Daftar SNBP
- Murid Gagal Daftar SNBP, SMK 2 Solo Janjikan Bimbel SNBT